Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya Palembang untuk menjadi tuan rumah penutupan Asian Games 2018 terancam urung terlaksana. Sebab, pemindahan atlet dari Jakarta menuju ibu kota Sumatera Selatan itu dinilai bakal menghabiskan banyak dana.
Demikian diungkapkan Wakil Presiden OCA Wei Jizhong saat berkunjung ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Kamis (14/4).
"Upacara penutupan di Palembang secara teknis tidak memungkinkan. Kita memiliki banyak atlet di sini, bagaimana bisa membuat mereka semua ke Palembang?" ujar Wei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, Palembang juga tak memiliki bandara internasional. Jadi, secara teknis tidak memungkinkan upacara penutupan dilangsungkan di sana."
Kendati menutup kemungkinan Palembang menjadi tuan rumah upacara penutupan ajang multicabang olahraga Asia itu, Wei berharap memiliki jalan keluar untuk tetap membuat senang publik Palembang.
"Menurut opini pribadi saya. Satu dua hari jelang akhir Asian Games dan semua atlet datang ke Jakarta. Untuk membuat puas masyarakat Palembang, atlet dan ofisial akan mengucapkan perpisahan lebih dulu," usul Wei.
"Jadi semacam pra-penutupan sehingga masyarakat Palembang juga senang."
Selama di Jakarta Wei Jizhong telah menjalani agenda padat. Di antaranya menggelar rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum, berdialog dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan meninjau lokasi yang hendak dibangun wisma atlet.
Selain itu Wei bersama delegasi OCA juga telah meninjau sejumlah venue di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Rencananya, mereka akan kembali menyambangi Indonesia pada Mei mendatang.
(har)