Jakarta, CNN Indonesia -- Gibraltar berhasil memenangkan gugatan di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) atas FIFA, Senin (2/6).
Gugatan Gibraltar ke CAS itu dilayangkan setelah FIFA menolak keanggotaan bagi negara tersebut karena masih dinilai sebagai bagian dari teritorial Inggris pada 20 bulan lalu. Dalam keputusannya yang diumumkan hari ini, seperti dikutip dari
Reuters.
CAS menolak klaim FIFA mengenai proposal keanggotaan Gibraltar. CAS juga meminta FIFA untuk memasukkan proposal aplikasi asosiasi sepak bola Gibraltara (GFA) ke dalam kongres tahunan untuk mendapatkan keanggotaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menanggapi keputusan CAS, FIFA menyatakan akan ada diskusi mengenai persoalan tersebut pada awal pekan depan. Dalam vonisnya, CAS meminta FIFA tidak menunda-tunda proposal aplikasi keanggotaan Gibraltar.
Di lingkungan Eropa, Gibraltar telah menjadi anggota UEFA sejak 2013 silam. Untuk mendapatkan keanggotaan UEFA, Gibraltar harus berjuang selama 14 tahun menghadapi perlawanan dari Spanyol. UEFA sendiri menyatakan tim Gibraltar akan menjadi bagian dari Spanyol dalam ajang kompetisi apapun.
Sementara itu di tingkat benua, Gibraltar sudah ikut dalam ajang kualifikasi Piala Eropa. Debut kompetitif timnas Gibraltar terjadi dalam kualifikasi Piala Eropa 2016. Mereka memainkan 10 pertandingan, dan kalah semua dengan jumlah kebobolan 56 gol.
Secara keseluruhan timnas Gibraltar telah memainkan 18 pertandingan, termasuk persahabatan, serta satu kemenangan atas Lithuania. Seauh ini, timnas Gibraltar telah memakai jasa tiga pelatih.
(kid)