'Tim Thomas dan Uber Indonesia Bisa Mencontoh Leicester City'

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2016 20:55 WIB
Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, berharap tim Thomas-Uber Indonesia belajar dari kesuksesan Leicester City di Liga Primer Inggris.
Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, menyarankan tim Thomas dan Uber Indonesia belajar dari kesuksesan Leicester City. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, berharap tim Thomas-Uber Indonesia belajar dari Leicester City. Sebuah tim sepak bola non unggulan yang berhasil merebut juara Liga Primer Inggris.

Leicester merupakan tim yang tidak difavoritkan meraih gelar bergengsi Liga Primer, namun mampu menduduki peringkat teratas hingga akhir musim.

Menurut Christian, sepak terjang dan kejutan yang disajikan The Foxes patut dicontoh tim Uber yang kekuatannya kurang diunggulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bermain semaksimal mungkin saja, nothing to lose saja. Karena secara ranking lawan-lawan di tim Uber di atas Indonesia," kata Christian kepada CNNIndonesia.com di Pelatnas PBSI, Cipayung (9/5).

"Hal ini seharusnya malah dapat membuat permainan tim Uber Indonesia menjadi lebih bagus, jangan merasa ada tekanan. Sama seperti Leicester, tim yang tidak dipandang, tapi bermain nothing to lose saja. Kenapa tidak bisa?"

Sudah dua dekade terakhir tim Uber Indonesia minim prestasi. Terakhir tim Uber juara adalah pada 1994 di Jakarta dan 1996 di Hong Kong.

Christian mengatakan dengan tidak diperkuat Nitya Krishinda Maheswari sebagai pasangan ganda Greysia Polii, tim Uber akan memiliki pekerjaan yang lebih berat. Terutama ketika berhadapan dengan Thailand.

"Kita tahu tunggal-tunggal putri Thailand rankingnya masih di atas tunggal putri kita. Dan, kekuatan ganda putri dengan absennya Nitya tentu peluangnya jadi 50:50," ucapnya.

Kendati demikian, Christian merasa kali ini nomor ganda Uber maupun Thomas dapat tampil gemilang dan jangan sampai kehilangan poin.

"Jika begitu, akan lebih membuka peluang bagi di sektor tunggal untuk paling tidak menyumbang satu poin. Tapi ganda kita di Thomas maupun Uber jangan sampai kehilangan poin," ucap Christian

"Tim Thomas saya optimis bisa juara grup. Setelah itu kita belum tahu, tapi kita akan mudah memprediksi sejauh mana tim Thomas akan berlanjut usai juara grup. Peluang melangkah ke semifinal itu sangat besar." (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER