Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, menyambut baik dicabutnya Surat Keputusan (SK) Pembekuan terhadap PSSI. Dengan demikian, cabang sepak bola bisa ikut serta di Asian Games 2018.
Hal itu dikatakan Erick usai Rapat Koordinasi Komite (Korkom) ke-4 di New Kuta Hotel a Lexington Resort, Bali (11/5). Menurutnya, pencabutan tersebut berdampak positif pada penyelenggaraan Asian Games 2018.
"2018 kan event besar untuk kita. Kita tidak bisa pungkiri bahwa sepak bola merupakan hal yang penting juga dalam event seperti ini," kata Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin sepak bola ada di event seperti ini, karena sampai saat ini sepak bola merupakan olahraga nomor satu di dunia," kata pria yang juga menjabat Presiden Inter Milan tersebut.
Dalam rilis resmi OCA, Erick juga mengaku telah melaporkan pencabutan sanksi PSSI kepada FIFA. "FIFA mungkin akan mengambil keputusan pada hari Jumat. Jadi tidak ada masalah lagi (sepak bola) untuk Asian Games," ujarnya.
Seperti diketahui, FIFA akan menggelar kongres tahunan di Meksiko pada 12-13 Mei 2016. Pencabutan sanksi terhadap PSSI diharapkan jadi acuan bagi FIFA untuk mencabut sanksi kepada sepak bola Indonesia.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya mencabut sanksi pembekuan PSSI pada Selasa petang (10/5). Hal ini dilakukan setelah melihat adanya komitmen serius dari FIFA dan anggota PSSI untuk mendukung perubahan terhadap sepakbola Indonesia.
"Yang kami ingin tekankan adalah jangan sia-siakan kesempatan baik ini. Pemerintah sudah memberikan kepercayaan, Presiden sudah memberikan lampu hijau. Ayo manfaatkan kesempatan baik ini," ucap Imam.
Sepak bola adalah satu dari 37 cabang olahraga sementara yang termasuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang empat tahunan edisi ke-18 tersebut.
Rencananya ajang multicabor ini akan dimulai oada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
(jun)