Jakarta, CNN Indonesia -- Kepastian pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, untuk pentas selama satu musim atau setengah musim di Formula Satu (F1) akan ditentukan beberapa hari lagi.
Nasib pebalap berusia 23 tahun itu berada diujung tanduk. Rio bisa tidak dapat melanjutkan balapannya apabila tak mampu membayar sisa dana yang dibutuhkan pada timnya, Manor Racing, hingga akhir Mei nanti.
Dari total 15 juta euro, pebalap kelahiran Surakarta tersebut masih kekurangan dana 7 juta euro (setara kurs Rp106,9 miliar). Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengaku belum ada sponsor lain yang membantu selain Pertamina dan Kiky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini memang belum ada kabar lagi dari sponsor lain, pokoknya sekarang nasib Rio ada di tangan Manor," kata Indah saat dihubungi
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon pada Selasa (24/5) petang.
"Dan saya belum berani nanya ke Manor lagi apakah ada keringanan yang diberikan untuk Rio nanti. Takutnya sudah ada pebalap lain yang menggantikannya."
Hingga kini Rio baru memiliki kepastian bantuan dana dari Pertamina sebesar 5 juta euro dan Kiky Sport sebesar 3 juta euro.
Kementerian Pariwisata juga akan mengeluarkan dana sebesar 300 ribu euro untuk promosi program Wonderful Indonesia di mobil Rio.
Akan tetapi, Indah tak terlalu yakin dengan opsi dari Kemenpar. "300 ribu euro itu Kemenpar kan maunya untuk GP Singapura, kalau tidak ya saya ga tahu," katanya.
(bac)