Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, mengharapkan keberuntungan saat menjalani balapan GP Monako di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo, Minggu (29/5). Rio berharap para pebalap lainnya melakukan kesalahan.
Rio mengklaim akan punya kesempatan lebih baik pada balapan di GP Monako. Pebalap 23 tahun itu berharap mampu tampil tanpa cela hingga bisa memanfaatkan kesalahan dari pebalap lain.
"Meski kami punya ambisi yang realistis akhir pekan ini, semua orang tahu balapan di GP Monako memberikan kesempatan yang tidak bisa diraih di sirkuit lain. Terutama jika terjadi hujan, yang merupakan ramalan cuaca sejauh ini," ujar Rio seperti dikutip dari
The Checkered Flag.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibutuhkan fokus, karena ini trek yang tidak memaafkan. Trek yang sempit artinya satu kesalahan kecil bisa sangat fatal. Tapi, trek ini juga sangat menguntungkan jika Anda tidak melakukan kesalahan."
Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo merupakan salah satu trek yang sangat dikenal Rio. Pebalap kelahiran Surakarta itu memiliki pengalaman tampil di Monako ketika mengikuti ajang GP2 Series.
Rio mengatakan tampil di GP Monako tidak kalah spesialnya dengan ketika menjalani debut pada ajang F1 di Sirkuit Melbourne, Australia.
"Tampil di GP Australia merupakan perasaan yang spesial, tapi saya yakin tampil di GP Monako tidak akan kalah spesialnya," ucap Rio.
"Ini pengalaman luar biasa untuk pebalap. Setiap lap terasa cepat dan lewat seperti kilat, tapi di saat bersamaan Anda akan terpikat dengan setiap sudut tikungan," sambungnya.
Rio hingga kini belum meraih poin dari lima seri F1 2016 yang sudah berlangsung. Terakhir, Rio finis di posisi buncit pada GP Spanyol.
(har)