Jakarta, CNN Indonesia -- Rahmad Darmawan memenuhi panggilan tim panel PSSI yang sedang menyeleksi pelatih tim nasional. Datang ke Kantor PSSI pada Rabu (1/6), pelatih yang akrab dipanggil RD ini mengaku selalu siap untuk melatih tim nasional, hanya saja ada beberapa kendala yang mesti diselesaikan terlebih dahulu.
Salah satunya adalah statusnya yang saat ini menjabat sebagai pelatih klub Malaysia, Terengganu II FC.
"Pekerjaan saya berakhir pada 30 November nanti, ikatan kerja itu harus kami hormati. Kontrak saya 1+1, tapi hal itu tadi sudah sudah saya sampaikan (kepada PSSI). Mereka sudah tahu," kata RD kepada para awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kompetisi di Malaysia sedang libur. Dan apakah saya diberikan kesempatan ke timnas oleh federasi? Kalau diberikan saya akan senang sekali."
Mengenai targetnya sebagai pelatih timnas, RD memilih bungkam. Ia menegaskan kedatangannya hanya menyampaikan tentang kesiapannya untuk melatih timnas Indonesia.
"Untuk tim nasional, saya siap. Bahkan mengenai honor atau yang lain saya tak ingin membicarakan itu. Namun jika saya terpilih, saya ingin segera memiliki staf pelatih untuk memantau secara langsung perkembangan pemain-pemain di Indonesia," katanya.
Selain membicarakan soal kesiapannya melatih timnas, RD juga memberikan tanggapan mengenai kondisi PSSI yang pasca SK Pembekuan dicabut masih didera beberapa persoalan. Salah satunya adalah mengenai Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti, yang terjerat kasus korupsi.
Ia menegaskan hal tersebut takkan membuat para pelatih gentar untuk menangani skuat Merah Putih.
"Salah kalau kita katakan khawatir dengan organisasi PSSI, dan pelatih takut menangani timnas. Selama pelatih memiliki kebebasan memilih pemain timnas, itu menurut saya lebih dari cukup. Tidak ada kaitannya seorang pelatih dengan politik apapun di negara ini.
"Ingat ya, kita hanya membicarakan sepak bola dan itu wilayah kami. Ketika federasi punya masalah, itu sesuatu yang berbeda. Yang penting kami tetap ada di belakang. Kami tetap akan siap untuk tim nasional apabila federasi membutuhkan. Apapun kondisinya," tuturnya.
Selain RD, panel juga memanggil kandidat lainnya itu Nilmaizar, pelatih Semen Padang. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Nilmaizar telah memasuki kantor PSSI untuk berdiskusi dengan panel.
(vws)