LeBron James: Saya Pulang untuk Menang
CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 11:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- LeBron James tak bisa menahan haru ketika akhirnya sukses membawa Cleveland Cavaliers jadi juara NBA musim ini. Pilihan James untuk kembali pulang ke Cleveland akhirnya menghasilkan sejarah manis bagi kota tersebut.
James merupakan ikon Cavaliers sejak jadi rookie NBA pada tahun 2003. Meski tampil apik sebagai individu, James tak pernah mampu membawa Cavaliers jadi juara hingga ia membuat keputusan besar untuk hengkang ke Miami Heat.
Empat musim di Heat, James berhasil mengoleksi dua cincin juara NBA dan dua kali duduk sebagai runner up.
Meski terus stabil di papan atas, James kemudian membuat keputusan yang mengejutkan dengan kembali pulang ke Cleveland Cavaliers dua musim lalu.
"Saya kembali ke klub ini untuk sebuah alasan. Saya kembali untuk membawa cincin juara ke kota kami."
"Saya tahu bahwa saya memiliki kemampuan untuk itu," kata James seusai pertandingan.
Sejak kembali ke Cavaliers, James langsung membawa tim tersebut ke final musim lalu. Namun pada akhirnya, Cavaliers harus mengakui keunggulan Golden State Warriors dengan skor 2-4.
Pada final tahun ini, Cavaliers juga sempat tertinggal 1-3 dengan Warriors masih menyisakan dua laga di kandang. Namun pada akhirnya James dan kawan-kawan berhasil memutarbalikkan keadaan serta mengakhiri laga final dengan keunggulan 4-3.
"Bagi kami, dengan keberhasilan kami mengakhiri dahaga gelar juara, maka itu sangat berarti bagi seluruh pendukung Cavaliers."
"Mereka layak mendapatkan gelar juara. Dan gelar ini tentunya untuk mereka," tutur James.
Titel NBA di tahun 2016 ini merupakan titel NBA pertama dalam sejarah Cavaliers setelah di 2007 dan 2015 mereka kalah di final NBA.
Empat musim di Heat, James berhasil mengoleksi dua cincin juara NBA dan dua kali duduk sebagai runner up.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kembali ke klub ini untuk sebuah alasan. Saya kembali untuk membawa cincin juara ke kota kami."
Sejak kembali ke Cavaliers, James langsung membawa tim tersebut ke final musim lalu. Namun pada akhirnya, Cavaliers harus mengakui keunggulan Golden State Warriors dengan skor 2-4.
Pada final tahun ini, Cavaliers juga sempat tertinggal 1-3 dengan Warriors masih menyisakan dua laga di kandang. Namun pada akhirnya James dan kawan-kawan berhasil memutarbalikkan keadaan serta mengakhiri laga final dengan keunggulan 4-3.
"Bagi kami, dengan keberhasilan kami mengakhiri dahaga gelar juara, maka itu sangat berarti bagi seluruh pendukung Cavaliers."
"Mereka layak mendapatkan gelar juara. Dan gelar ini tentunya untuk mereka," tutur James.
Titel NBA di tahun 2016 ini merupakan titel NBA pertama dalam sejarah Cavaliers setelah di 2007 dan 2015 mereka kalah di final NBA.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK