Jakarta, CNN Indonesia -- Nico Rosberg telah mengenal Lewis Hamilton semasa masih berlomba karting di usia belia, namun ia mengatakan sukar untuk bersahabat dengan rekan setimnya di Mercedes itu karena intensitas pesaingan kedua pebalap saat ini.
Hubungan Rosberg dan Hamilton semakin memburuk di musim ini, terutama di GP Spanyol dan Austria. Rosberg sempat dengan sengaja menutup jalan Hamilton di putaran terakhir GP Spanyol dan pada akhirnya menerima penalti 10 detik.
"Saya hormat sekali padanya, tapi saat ini kami bukan sahabat baik," kata Rosberg dalam wawancara eksklusifnya dengan
The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berdua sangat kompetitif dan hal itu membuat sangat sukar untuk bersahabat, karena tingkat persaingannya sangat ekstrem."
"Hal ini sama ketika kami masih muda. Berapa banyak pizza yang bisa kami makan? Siapa yang bisa lari lebih cepat dari lift ke kamar hotel? Sepanjang jalan kami dipenuhi kompetisi, tapi saat itu tidak ada pengaruh tim, media, dan juga uang."
Rosberg saat ini memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan selisih satu poin dari Lewis Hamilton. Ia semula sempat unggul 43 poin dari juara dunia F1 musim lalu itu berkat empat kemenangan beruntun di awal musim. Namun raihan itu dibalas Hamilton yang menjadi juara empat kali di lima seri terakhir.
Rosberg mengatakan bahwa kalaupun ia tak jadi juara dunia di akhir musim nanti, bukan berarti ia tak punya kesempatan di tahun-tahun berikutnya.
"Saya kira bukan seperti itu. Tahun ini hanyalah kesempatan besar," katanya. "Tentu saja (persaingan dengan Hamilton) ini bisa menjadi motivasi ketika Anda berjuang untuk menang. Berjuang untuk gelar juara dunia sangat intens. Di awal-awal, kurva belajarnya sangat curam."
"Saya telah belajar banyak dan membuatn kemajuan. Proses membalapnya memang tidak banyak berubah, tapi situasinya sangat sukar karena Anda membalap bersama-sama tapi disaat bersamaan juga melawan satu sama lain. Ini tantangan yang unik."
(vws)