Penggunaan Sayap di MotoGP Dilarang

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 08:16 WIB
Komisi Grand Prix Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) mengambil keputusan untuk melarang penggunaan sayap di sepeda motor MotoGP.
Ducati salah satu tim yang mendukung penggunaan sayap depan. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Grand Prix Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) mengambil keputusan untuk melarang penggunaan sayap di sepeda motor MotoGP mulai musim 2017.

Penggunaan sayap di MotoGP telah menciptakan kontroversi. Sejumlah pihak, termasuk Ducati, menganggap sayap depan akan membantu aerodinamika motor. Namun, tim seperti Repsol Honda menganggap penggunaan sayap akan membahayakan pebalap lainnya.

Penggunaan sayap sudah dilarang di kategori junior. Khusus untuk kelas MotoGP, FIM memutuskan penggunaan sayap akan dilarang mulai musim depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komisi Grand Prix sepakat bahwa mulai musim 2017, penggunaan sayap aerodinamika di kelas MotoGP akan dilarang," demikian pernyataan resmi FIM seperti dikutip dari GP Update.

"Regulasi sebenarnya akan mereplika regulasi kelas Moto3 dan Moto2 yang sudah melarang penggunaan sayap. Penggunaan sayap dengan regulasi teknis saat ini bisa terus digunakan di sisa balapan musim 2016."

Salah satu insiden kecil yang berhubungan dengan pemasangan sayap adalah ketika sayap kiri bagian depan motor pebalap Ducati, Andrea Iannone, mengenai pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Argentina.

Pebalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa, mengaku beruntung tidak menggunaan sayap ketika menabrak Andrea Dovizioso (Ducati) di GP Austin.

"Beruntung motor saya tidak memiliki sayap karena alat itu bisa melukai para pebalap, dan saya akan berusaha menghentikan penggunaan sayap ini," kata Pedrosa seperti dikutip dari Crash. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER