Rio Haryanto Dapat Nilai C dari Media Asing

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 07:26 WIB
Pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, mendapatkan nilai C dari sejumlah media asing terkait penampilannya di paruh pertama musim F1 2016.
Rio Haryanto memiliki kelemahan dalam konsistensi kecepatan saat balapan. (Dok. Manor Grand Prix Racing Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, mendapatkan nilai C dari sejumlah media asing terkait penampilannya di paruh pertama musim F1 2016.

Media Inggris, Telegraph, menganggap Rio tampil cukup impresif di musim pertamanya di ajang F1 sejauh ini. Sayang masa depan pebalap 23 tahun itu di paruh kedua musim dalam ancaman menyusul belum adanya sponsor tambahan.

"Rio Haryanto adalah pay driver yang bisa diandalkan. Tapi, kelanjutan kariernya akan bergantung pada kemampuan sponsor di Indonesia untuk membayar," tulis Telegraph.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telegraph memberi nilai C untuk Rio karena belum mampu meraih poin hingga paruh musim. Sementara rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, mendapat nilai B menyusul penampilan yang lebih baik.

Secara keseluruhan Telegraph memberi nilai C kepada Manor Racing. Mengandalkan dua pebalap rookie, tim asal Inggris itu mengoleksi satu poin dari 12 seri hasil finis kesepuluh yang diraih Wehrlein di GP Austria. Poin Manor masih lebih baik daripada Sauber yang belum meraih poin hingga paruh musim.

Fox Sports Asia juga memberi nilai C kepada Rio. Meski hampir selalu finis di posisi terakhir, penampilan Rio diklaim Fox Sports Asia melebihi prediksi awal. Pebalap kelahiran Surakarta itu awalnya diprediksi akan mengalami kesulitan mengimbangi Wehrlein, yang sering dianggap sebagai pebalap masa depan F1.

"Rio telah menunjukkan sejumlah kualitas, tapi dia terlalu sering berada di bawah bayang-bayang Wehrlein. Kondisinya semakin buruk setelah Wehrlein menunjukkan peningkatan dalam beberapa balapan terakhir," tulis Fox Sports Asia.

Fox Sports Asia mengklaim kelemahan terburuk Rio adalah kecepatannya saat balapan. Meski sering masuk radar speed trap, Rio gagal tampil cepat secara konsisten. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER