Jakarta, CNN Indonesia -- Pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk kali kedua tahun ini sebesar Rp 133,8 triliun tidak mengganggu Asian Games 2018 (AG2018). Demikian yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi.
Keputusan pemangkasan diambil Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk meredam pelebaran defisit menyusul tidak tercapainya target penerimaan perpajakan. Untuk menjaga kredibilitas APBN, Sri mengusulkan supaya anggaran belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) serta transfer ke daerah dikurangi.
Imam optimistis langkah Menkeu tidak akan memengaruhi penyelenggaraan Asian Games.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus menyesuaikan dan memaksimalkan program-program prioritas sesuai visi misi Presiden seperti revolusi mental dan infrastruktur olahraga. Selebihnya seperti perjalanan dinas, operasional dan rapat-rapat di luar kantor akan dipangkas," kata Imam saat dihubungi
CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.
"Dan ini tidak mengganggu sama sekali persiapan Asian Games."
Pada Juni lalu, Kemenpora telah terkena pemotongan anggaran senilai Rp609 Miliar, atau 18,8 persen dari anggaran semula. Anggaran Satlak Prima terkena imbas pemotongan sebesar Rp167,5 miliar yang dinilai akan berpengaruh kepada pencapaian Indonesia di Asian Games.
Presiden RI Joko Widodo mengingatkan seluruh menteri dan kepala lembaga untuk disiplin menghemat belanja. Jokowi meminta seluruh pimpinan K/L negara agar fokus merealisasikan program-program prioritas seperti yang sudah diatur dalam Program Pembangunan Prioritas Nasional.
Lima program prioritas tersebut antara lain percepatan infrastruktur dan konektivitas, pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan perlindungan sosial.
(vws)