Rio de Janeiro, CNN Indonesia -- Atlet dayung putri Indonesia Dewi Yuliawati tetap optimistis bisa memanfaatkan peluang di nomor
single scull di Olimpiade Brazil. Dia masih menunggu waktu berlaga di babak
repechage yang tertunda akibat angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Lagoa, Rio de Janeiro, Minggu (7/8) pagi waktu setempat.
“Kemarin gelombangnya sangat tinggi, saya tidak bisa maksimal, sekarang lebih dahsyat lagi jadi ditunda. Besok saya harapkan saya bisa maksimal,” kata Dewi di arena dayung Lagoa, Minggu pagi waktu setempat.
Dewi harus mengikuti
repechages atau babak kesempatan memperbaiki catatan waktu karena pada babak heat hari Sabtu ia hanya menempati urutan keenam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin ombak sangat tinggi dan air sampai masuk ke perahu. Banyak juga peserta yang perahunya sampai terbalik," kata atlet kelahiran Tangerang 2 Juni 1997 itu.
Dewi mengatakan, meskipun hari Sabtu ia harus melalui lomba dengan sangat berat karena cuaca buruk, kondisi fisiknya tetap bugar sehingga siap untuk kembali berlomba.
Sementara rekannya, Memo lolos ke babak perempat final
single scull putra tanpa harus mengikuti babak
repechages setelah menempati urutan ketiga di heat.
Panitia dayung Olimpiade mengumumkan bahwa semua pertandingan dayung hari Minggu ditunda karena angin kencang yang melanda kota Rio de Janeiro sejak pagi hari. Kondisi angin kencang ini diramalkan berlangsung hingga sore hari.
Hari sebelumnya panitia sempat dikritik para peserta karena tidak menunda lomba, padahal saat itu juga terjadi angin kencang.
(ded/ded)