Jakarta, CNN Indonesia -- Pertamina belum bisa memastikan bahwa logo mereka akan tetap berada di sayap belakang mobil Manor Racing untuk paruh musim kedua Formula 1.
Pertamina adalah sponsor Rio Haryanto yang telah memberikan dana senilai US$5 juta agar pebalap asal Surakarta tersebut bisa turun di Formula 1. Sebagai timbal balik, logo Pertamina terpampang di bagian sayap belakang mobil dan juga beberapa tempat lainnya, seperti helm Rio.
Rio sendiri baru menyetorkan total US$8 juta dari total kewajiban senilai US$15 juta sehingga pada Rabu (10/8) ia dilepas Manor sebagai pebalap utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Vice President for Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, prioritas pihaknya adalah untuk menyandingkan brand Pertamina dengan atlet-atlet Indonesia dan bukan sekadar memperkuat brand Pertamina menggunakan Formula 1.
"Manor juga memiliki sponsor-sponsor lain. Untuk balapan selanjutnya kami masih harus membicarakannya dengan Manor, karena tujuan utama kami adalah menyandingkan Pertamina dengan atlet Indonesia," kata Wianda.
Wianda menyatakan, Pertamina tetap optimistis dengan karier Rio Haryanto di Formula 1.
"Buktinya Manor sendiri tetap ingin mempertahankan Rio sebagai pay driver. Kami tetap optimistis dan saat ini terus berpikir ke depan. Nantinya kami akan mencari tim yang memahami kemampuan Rio sebagai pebalap."
Wianda juga mengungkapkan bahwa belum ada keputusan yang diambil oleh Pertamina atau pihak Rio tentang langkah pebalap 23 tahun tersebut dalam beberapa waktu ke depan.
"Saat ini kami masih akan menentukan langkah selanjutnya. Rio sendiri masih terikat kontrak dengan Manor, dan kami harus menghormati kontrak tersebut. Semuanya step by step," kata Wianda.
Pada Rabu (10/8) Manor secara resmi mengumumkan bahwa Rio Haryanto tidak akan menjadi pebalap mereka hingga akhir musim. Posisinya digantikan oleh pebalap 19 tahun asal Belgia, Esteban Ocon.
Keputusan tersebut diambil setelah Rio gagal melunasi pembayaran sisa uang kontrak sebesar tujuh juta euro.
(vws)