Rossi Penasaran Potensi Honda di Red Bull Ring

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2016 08:13 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memilih tak mencoba melakukan tes di Red Bull Ring, GP Austria sehingga potensi kecepatan di trek itu masih misterius.
Valentino Rossi mengaku penasaran dengan potensi kecepatan tim rivalnya, Repsol Honda, di Sirkuit Red Bull Ring. (REUTERS/Heino Kalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak seperti pebalap lainnya, Marc Marquez dari tim Repsol Honda, memilih tak menjajal Sirkuit Red Bull Arena di Austria. Sirkuit tersebut kembali dibuka untuk MotoGP 2016 usai dilakukan renovasi pada 2016.

Ketika hampir semua pebalap ikut tes, hanya tim Repsol Honda yang absen pada uji coba sirkuit tersebut. Alasannya pun hingga saat ini belum diketahui.

Honda tampaknya ingin menyimpan rapat-rapat potensi mereka di sirkuit yang memiliki banyak trek lurus itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu pun membuat pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku penasaran dengan kecepatan rivalnya itu di trek Red Bull Arena. "Kami tidak tahu dengan potensi Honda, apakah mereka lebih cepet, sama, atau lebih lambat dari kami," ujarnya kepada Crash.

"Menurut saya, ini adalah hal yang paling menarik untuk mengetahuinya pada balapan besok (Minggu, 14/8) ."

Pada tes sirkuit Juli 2016, Rossi berada di urutan kelima. Sementara empat pebalap teratas didominasi oleh tim pabrikan Ducati. Peringkat pertama ditempati pebalap Ducati, Andrea Iannone.

Tak ayal, kondisi ini membuat balapan bakal semakin seru karena catatan impresif Ducati pada tes Juli lalu.

Pabrikan asal Italia itu bakal ikut bersaing ketat dengan pebalap dari Repsol Honda dan Movistar Yamaha.

Rossi pun menanggapi soal peluang Ducati yang justru bisa 'membantu' dirinya memenangkan balapan atas pebalap Honda. "Ya, ini akan berhasil jika kami berada di depan Ducati dan menempatkan DUcati di posisi kedua, antara Yamaha dan Honda. Namun, saya rasa akan sulit," ujarnya.

Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, berada peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2016. Sementara di puncak klasemen diduduki Marquez dari Repsol Honda.

Namun, peluang Ducati untuk menyodok dalam persaingan papan atas pun cukup besar. "Sangat menarik di kejuaraan ini jika ada satu pabrikan lagi (Ducati) yang memiliki trek ideal mereka, tak hanya Yamaha dan Honda, tapi sekarang ada Ducati," ungkap Rossi.

Pebalap asal Italia itu pun membuat kalkulasi kansnya untuk mengejar Marquez. "Jika Marc (Marquez) berada di posisi keempat dan kelima dan saya bisa finis pertama atau kedua, sementara masih ada pebalap-pebalap lain di depannya, akan lebih baik untuk ajang ini," ucap Rossi.

"Tapi, agak sulit jika ini terjadi. Jadi, saya ingin berkonsentrasi dengan performa saya dan mencoba secepat mungkin menjadi yang pertama, kedua, ketiga, yang jelas dapat poin." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER