Sejumlah Pebalap Ragukan Standar Keselamatan GP Austria

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 20:00 WIB
Pebalap dari Movistar Yamaha dan Ducati menilai jarak antara trek dan pembatas sirkuit tidak cukup lebar sehingga bisa membahayakan para pebalap.
Para pebalap MotoGP meragukan standar keselamatan di Red Bull Ring, Austria. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya Valentino Rossi dan Danilo Petrucci, sejumlah pebalap MotoGP lainnya juga meragukan standar keselamatan di Sirkuit Red Bull Ring, GP Austria.

Sebut saja dua pebalap tim Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yang juga memberikan catatan khusus terkait keselamatan di Sirkuit Red Bull Ring itu.

Iannone misalnya, ia menyoroti pada jarak antara trek dan pembatas yang tidak terlalu lebar. "Dibandingkan dengan trek lain, tentu berbeda karena biasanya ada jarak lebih lebar di rumput dan pagar pembatas, lebih lebar beberapa meter," terangnya kepada Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di trek ini, semuanya lebih sempit. Namun, saya rasa tahun ini dalam balapan pertama (di Red Bull Ring) bagus bagi kami karena ada perubahan di beberapa bagian."

Begitu pula Dovizioso mengatakan bahwa aspek keselamatan di Red Bull Ring bukan yang terbaik di beberapa titik.

Sama halnya dengan Iannone, ia menyoroti sempitnya jarak antara pembatas dan lintasan. "Utamanya di tikungan terakhir, tapi kami akan fokus untuk mencoba dan menjadi semakin baik." 

"Tak mungkin hanya dalam waktu beberapa pekan bisa diubah, tapi saya percaya di masa depan akan dilakukan perombakan lagi," ucapnya.

Rekan Rossi di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, juga mengkhawatirkan beberapa tikungan yang cukup berbahaya.

"Ada tiga atau empat tikungan yang sudah kami coba dan diharapkan diperlebar lagi (jarak pembatas dan lintasan) sehingga lebih aman," ucap Lorenzo.

Menurutnya, banyak pebalap yang akan menghadapi masalah besar jika tak berhati-hati di tikungan 'maut' tersebut.

"Terutama saat hujan, Anda bisa kehilangan keseimbangan di ban depan dan bisa nahas langsung mengarah ke tembok."

"Sangat sulit (untuk diubah) di area itu karena banyak pegunungan, tapi harus dibenahi karena ini bukan trek lebih teraman di kejuaran ini (MotoGP)," tutur Lorenzo. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER