DUA DEKADE ARSENE WENGER

Tiga Cara Memanggil Arsene Wenger

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2016 10:10 WIB
Sang Profesor bukan satu-satunya julukan yang disematkan pada Arsene Wenger. Jauh ketika ia masih muda pun Wenger telah mengantongi panggilan lain.
The Profesor bukan menjadi julukan satu-satunya bagi Arsene Wenger. (Reuters/Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama kurang lebih 53 tahun berkarier di dunia sepak bola, Arsene Wenger memiliki beberapa julukan, jauh sebelum manajer Arsenal berusia 66 tahun tersebut memiliki panggilan Le Professeur atau Sang Profesor.

Julukan pertama anak bungsu dari tiga bersaudara ini muncul dari tempatnya dibesarkan di Duttlenheim, Perancis. Berdasarkan penuturan sang ayah Alphonse Wenger, di sanalah laki-laki kelahiran Strasbourg ini mengenal sepak bola pertama kali di usia enam tahun.

Petit atau Si Kecil, adalah julukannya saat remaja karena berhasil menembus skuat tim utama FC Duttlelnheim di usianya ke-16. Lucunya, tim saat itu tidak memiliki seorang pelatih untuk menyiapkan pemain dari segi taktik bertanding maupun pengawas sesi latihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wenger pun lantas membantu timnya untuk berperan sebagai 'pelatih dadakan', seolah-olah menjadi manajer tim.

"Arsene bukan kapten tim saat itu. Akan tetapi dia mengatakan, 'Kamu lakukan ini, kamu lakukan itu,' kepada rekan setimnya. Dia adalah seorang pemimpin," kata Claude Wenger, salah seorang rekan setimnya seperti yang dikutip dari buku Wenger: The Legend dari Jasper Rees (2014).

Karier sepak bola seorang Wenger muda lantas berkembang hingga ia menjadi manajer Arsenal pada musim 1996-1997. Kedatangan Wenger di Arsenal tak disangka-sangka oleh beberapa pemain klub, suporter, dan media lokal. Sebelumnya, Johan Cruyff adalah nama yang difavoritkan untuk mengambil alih The Gunners setelah Pat Rice.

Ketimbang jadi manajer Arsenal, Wenger saat itu lebih sering disebut-sebut akan menjadi direktur teknik Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Walaupun begitu, nama Wenger ternyata belum banyak dikenal khususnya pecinta sepak bola Inggris.

Salah satu aksi pertama yang ia lakukan sebagai seorang manajer Arsenal adalah memastikan pengalaman bermain sepak bola para pemainnya. Wenger melakukan pendekatan personal kepada para pemainnya dalam setiap sesi latihan, membuat energi mereka menyatu dengan skuat.

Para pemainnya pun sering bercanda dengan Wenger untuk menghindari potensi pertengkaran dalam tim dan memanggilnya dengan sebutan 'Inspector Clouseau' karena sifat canggungnya.

"Wenger tak hanya suka bercanda, tapi dia bisa menertawakan dirinya sendiri.  Dia ini adalah pria jangkung yang bijak," ucap Tony Adams, mantan kapten Arsenal seperti yang dikutip dari buku Arsene Wenger: The Biography dari Xavier Rivoire (2011).

Wenger semakin terkenal di Arsenal ketika ia berhasil menyabet tiga gelar juara Liga Primer Inggris, enam gelar juara Piala FA, dan enam gelar juara Community Shield. Sejak Wenger menjadi manajer, The Gunners tidak pernah gagal bermain di Liga Champions dan juga tidak pernah terlempar dari posisi empat besar Liga Inggris.

Tak hanya kaya pengetahuan di dunia sepak bola, Wenger juga kaya pengetahuan di bidang akademik. Ia menyandang gelar master ekonomi dari Universitas Strasbourg dan mahir berbagai bahasa asing lainnya seperti Alsatian, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, dan Jepang. Inilah salah satu sebab ia dijuluki 'The Professor' hingga saat ini. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER