Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya delapan atlet angkat besi yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat XIX/2016 bisa disiapkan untuk ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia mendatang. Hal ini diungkapkan Kepala Pelatih Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI), Dirdja Wihardja, yang menyaksikan langsung ajang PON itu.
Delapan atlet tersebut terdiri dari lima atlet putri dan tiga atlet putra. Lima atlet putri adalah Nurul Akmal dari Aceh (kelas 75 KG), Diah Ayu Permatasari (75 KG) dan Acchedya Jagaddhita dari Jawa Timur (58 KG), Syarah Anggraini dari Jawa Barat (53 KG), dan Lisa Setiawati dari Kalimantan Timur (48 KG).
Sementara tiga atlet putra adalah Muh. Reynaldi Saenal dari Jawa Timur (105 KG), Rahman Hidayat (94 KG) dan Bayu Saputra (105 kg) dari Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan persiapkan untuk Asian Games. Kami berharap minimal bisa dapat satu emas di putra dan satu emas di putri, tidak muluk-muluk," kata Dirdja saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (26/9) siang.
Saat ini Dirdja juga sedang mempersiapkan tempat latihan di Cibubur karena pemusatan latihan sebelumnya di dekat Pintu Kuning Stadion Utama Gelora Bung Karno akan direnovasi. Rencananya, para atlet terpilih itu akan masuk pelatnas dan mulai berlatih pertengahan Oktober.
Dalam Asian Games Incheon 2014, Indonesia berada di peringkat ke-17 dengan perolehan 20 medali yang terdiri dari empat medali emas, lima perak, dan 11 perunggu. Cabang olahraga angkat besi menyumbang satu medali perak melalui Sri Wahyuni Agustiani (48 kg) dan satu medali perunggu dari Eko Yuli Irawan (62 kg).
(vws)