Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Aston Villa, Tony Xia, mulai kehilangan kesabaran pada pelatih Roberto Di Matteo. Dikabarkan
The Guardian, Di Matteo hanya memiliki dua pertandingan lagi untuk menyelamatkan pekerjaannya.
Villa yang terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim lalu, saat ini berada di peringkat 17 klasemen Football League (Divisi Utama) setelah hanya mendapatkan satu kemenangan, enam kali imbang, dan dua kekalahan dalam sembilan pertandingan awal.
Villa akan menghadapi Barnsley dan Preston North End dalam dua pertandingan ke depan, dan Matteo perlu merebut kemenangan sebagai syarat mempertahankan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xia sendiri merupakan pengusaha yang ambisius dan berniat merebut satu tiket promosi ke Liga Primer Inggris di musim ini. Ia telah memberikan £50 juta untuk membeli pemain dalam bursa transfer musim ini.
Di Matteo, yang membawa West Bromwich Albion promosi ke EPL pada 2010, mendapatkan kontrak dua tahun pada Juni lalu. Saat itu ia mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah "membawa Aston Villa ke tempat yang semestinya".
Namun kesabaran Xia makin menipis seiring dengan kegagalan Di Matteo merebut tiga poin.
Kemenangan terakhir Di Matteo adalah melawan Rotherham, lebih dari enam pekan lalu. Villa juga hanya mencetak sembilan gol dalam sembilan pertandingan pertama.
Melawan Newscatle United di markas sendiri, Villa mendapatkan satu poin berkat satu gol Aaron Tshibola jelang pertandingan berakhir. Seusai pertandingan, Di Matteo mengatakan bahwa sangat penting bagi Villa untuk mengubah hasil-hasil imbang itu menjadi kemenangan.
(har)