Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan striker tim nasional Inggris Alan Shearer angkat bicara terkait skandal rekaman video wawancara investigasi yang menyebabkan Sam Allardyce mundur dari kursi manajer The Three Lions.
Menurut Shearer, skandal Allardyce membuat Inggris menjadi bahan tertawaan dunia sepak bola. Setelah terpuruk di Piala Eropa 2016, giliran manajer anyar, Allardyce, yang dipecat dari jabatannya karena investigasi dari media.
"Saya marah, sedih, dan pusing terhadap penilaian yang salah dari seorang pria yang sebelumnya menganggap manajer timnas sebagai pekerjaan impiannya," kata Shearer seperti dikutip dari
BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengira Inggris bisa mengakhiri penurunan prestasi lebih jauh lagi dari apa yang terjadi pada musim panas di Piala Eropa 2016. Sekarang kita menjadi bahan tertawaan sepak bola dunia."
Dalam video yang diduga direkam jurnalis The Telegraph pada Agustus 2016, Allardyce memberikan saran untuk mengakali aturan FA terkait kepemilikan pemain oleh pihak ketiga yang dilarang dalam sepak bola Inggris.
Ia juga bersedia bertolak ke Singapura dan Hong Kong untuk menjelaskan praktik kotor terkait pembelian pemain melalui orang ketiga.
Selain itu, Allardyce juga kedapatan menghina mantan manajer timnas Inggris Roy Hodgson dan asistennya Gary Neville. Mantan manajer Sunderland itu juga menganggap keputusan FA merenovasi Stadion Wembley sebagai keputusan yang 'bodoh'.
Allardyce akhirnya memutuskan mundur dari jabatan manajer timnas 'Tiga Singa' pada Selasa (27/9) waktu setempat. Itu setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan konfirmasi terkait skandal yang diungkap salah satu media Inggris.
(jun)