Jakarta, CNN Indonesia -- Ibunda pebalap Rio Haryanto, Indah Pennywati, akan mencari informasi soal strategi tim Sauber Formula Satu (F1) yang akan merekrut satu
pay-driver untuk musim depan.
Kendati begitu, Indah tak ingin terlalu berharap dan lebih ingin fokus mencari sponsor untuk putranya.
"(Peluang) Itu bisa kami coba nanti. Kalau memang ada peluang, nanti kami coba. Akan tetapi umpamanya ada tim kosong, kami mesti punya uangnya dulu," kata Indah saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Rabu (29/9) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kami akan cari informasi. Tanya-tanya, dan kami juga cari sponsor tentunya
ya. Kalau sudah ada (sponsor), kami lebih berani."
Kontrak dua pebalap Sauber, Marcus Ericsson dan Felipe Nasr, akan berakhir musim ini. Kedua pebalap tersebut dikabarkan membawa sejumlah sponsor signifikan untuk Sauber musim ini, meski Nasr sempat membantah klaim dirinya adalah pay-driver.
Seperti dikutip dari
Autosport, meski sudah mendapatkan suntikan dana dari investor pada musim panas lalu, Sauber dikatakan Kaltenborn akan menggunakan jasa
pay-driver yang memiliki paket dana musim depan.
Rio sendiri memang seorang
pay-driver ketika ia menjadi pebalap Manor Racing untuk 12 seri balapan F1 2016. Ketika gagal membawa dana sponsor yang dijanjikan, status Rio kemudian diturunkan menjadi pebalap cadangan.
Indah tak mau terburu-buru menentukan pilihan, mengingat ada beberapa tim menurutnya yang akan melakukan pergantian pebalap.
"Masih cari-cari info,
ngobrol-ngobrol dahulu dengan sana-sini. Semua masih ditampung," tuturnya.
Indah pun mengatakan manajer Rio, Piers Hunnisett, optimistis Rio bisa mendapat sponsor untuk berlaga di F1 musim depan, meski hingga saat ini belum ada sponsor yang memberikan komitmen kecuali Pertamina.
"Kalau Pertamina mestinya tetap mendukung, rencananya mendukung. Karena
ya memang Pertamina tahu kalau Formula One itu ajang balap kelas dunia. Mudah-mudahan nanti sehabis GP Malaysia segera ada kabar dari sponsor," tutur Indah.
Terkait status Sauber yang belum mendapatkan satu pun poin dari 15 balapan dan bersama dengan Manor berada di papan bawah, Indah mengatakan tak khawatir.
"Sauber kemarin tidak dapat poin bukan karena mobilnya tidak kencang. Kami lihat Sauber memiliki (Felipe) Nasr, seorang pebalap yang bagus. Mungkin faktor keberuntungan juga memengaruhi penampilannya.
"Kami akan pertimbangkan," ucap Indah.
Lebih lanjut, Indah mengakui belum tahu besaran dana untuk menjadi pebalap Sauber. Sebelumnya, Rio harus membayar 15 juta euro untuk menjadi pebalap Manor satu musim penuh.
"Mereka (Sauber) pasti tidak mungkin terlalu terbuka soal itu. Kalau sudah duduk bareng mungkin akan beritahu jumlahnya," ujar Indah.
(vws)