Kemenpora Evaluasi Pelanggaran di PON 2016

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 03:18 WIB
Kemenpora bakal mengevaluasi secara serius sejumlah pelanggaran yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional 2016.
Di balik gemerlapnya pon, terdapat sejumlah keluhan terkait pelaksanaan pertandingan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpora bakal menindaklanjuti sejumlah laporan pelanggaran yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional 2016 agar hal tersebut tak lagi terulang di masa datang.

Di balik gemerlap pelaksanaan PON, terselip beberapa catatan penting yang patut jadi perhatian. Misalnya terkait kericuhan dan kinerja wasit yang mendapat sorotan miris dari para peserta. Ada pula kasus pemukulan yang melibatkan oknum aparat yang terjadi di cabang olahraga polo air, insiden ditendangnya wasit asal Iran di cabang gulat dan beberapa cabor lain yang dianggap menodai semangat PON dan olahraga.

"PB PON mengaku sudah berusaha maksimal untuk melakukan penanganan ketertiban penyelenggaraan. Terjadinya sejumlah insiden tersebut sesungguhnya dapat diminimalisasi seandainya ada peran serta pihak pengurus induk cabang olahraga secara optimal untuk turut mengantisipasi dan meredakan potensi terjadinya insiden," kata Gatot, Selasa (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyoal kinerja wasit, baik PB PON maupun Kemenpora mengklaim bahwa wasit yang ditugaskan sudah sesuai dengan kompetensi, komitmen dan objektif. Namun realita menunjukkan adanya keluhan sebagian kontingen tentang kinerja wasit.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemenpora sedang menugaskan tim khusus untuk memastikan tentang keluhan tersebut, supaya hal serupa tidak terulang kembali. Sebaliknya, jika keluhan itu tidak terbukti secara signifikan, kredibilitas perwasitan dalam penyelenggaraan PON dapat dipulihkan kembali," jelasnya.

Di luar itu, Kemenpora dan PB PON juga sudah berdiskusi tentang pemanfaatan venue PON tahun 2016 secara optimal agar tidak terbengkalai seperti sebelumnya.

Sementara itu, jelang PON XX-2020 Papua, sejauh ini Kemenpora bersama dengan Pemda Papua dan berbagai pihak terkait akan segera melakukan persiapan khusus membahas rencana penyelenggaraan, penyediaan infrastrktur venue pertandingan serta penganggaran.

Kemenpora juga memastikan akan meninjau ulang regulasi yang menyangkut jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan, pola pembinaan olahraga, pengaturan masalah bonus atlet dan pengaturan perpindahan atlet lintas provinsi. (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER