Jakarta, CNN Indonesia -- Rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah mulai dilucuti sebagai persiapan untuk Asian Games 2018.
Kondisi tersebut terlihat saat Menpora Imam Nahrawi berkunjung ke sana bersama Ketua KOI Erick Thohir, beberapa perwakilan INASGOC, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), dan Satlak Prima, Kamis (13/10) siang.
Sri Hartoyo, Dirjen Cipta Karya Kemenpupera, menyampaikan sampai saat ini pengerjaan renovasi SUGBK masih sesuai rencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kemajuan kami sampai saat ini baru sekitar 2-3 persen, dan ini akan lebih kencang lagi dalam beberapa waktu ke depan. Insya Allah hingga akhir tahun pengerjaan bisa sampai 20%," katanya kepada para wartawan.
Selain rumput yang sudah dicabut, kursi-kursi di tribun pun sudah telah dicopot. Yang menjadi tantangan dalam mengerjakan renovasi tersebut, ucap Sri, adalah pengerjaan ramp atau akses jalan landai bagi penonton untuk menuju lantai atas stadion.
"Karena itu bagian cagar budaya, jadi mudah-mudahan dalam satu pekan ini sudah selesai keputusan pemugaran SUGBK," ucap Sri.
Renovasi GBK menurut Sri waktu pengerjaannya akan lebih lama dibandingkan membangun kampung atlet di Kemayoran.
"Karena memang di sana (Kemayoran) tanahnya relatif kosong. Beda dengan di sini (SUGBK).
"Memang pengerjaannya agak lambat di awal, tetapi nanti akan lebih cepat lagi. Karena ini kan sifatnya renovasi dan SUGBK merupakan cagar budaya," ucapnya.
(bac)