Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua KOI, Erick Thohir, optimistis gelaran Asian Games 2018 tidak akan kalah hebat dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil kemarin. Namun untuk dapat mewujudkan hal itu, Erick menekankan segala sesuatunya harus di persiapkan dengan baik.
Erick mengabarkan bahwa Dewan Olimpiade Asia (OCA) bulan depan akan kembali ke Indonesia untuk mengecek keseriusan Indonesia dalam menggelar Asian Games 2018. OCA bakal kembali meninjau beberapa venue yang akan digunakan untuk penyelenggaraan ajang tersebut.
Tak hanya itu, OCA juga ingin melihat rencana panitia yang didukung oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Karena dari pengalaman yang sudah tejadi di dunia, OCA atau IOC (Komite Olimpiade Internasional) sendiri sudah mendapat pelajaran baru. Selain harus komitmen pada dana, mereka juga ingin tahu kapan dana tersebut akan turun."
"Karena pada Olimpiade Brasil, saat terjadi konflik di sana dana pemerintah tidak turun tepat waktu. Sehingga hampir saja Olimpiade Brasil gagal. Dan mestinya apa yang kita bangun ini tidak kalah dengan Brasil," kata Erick kepada para awak media usai meninjau venue akuatik di Senayan, Kamis (13/10) siang.
Terkait kunjungannya ke venue akuatik, Erick menyampaikan bahwa proses renovasi masih sesuai dengan yang direncanakan. Ia berharap semuanya bisa rampung pada Oktober tahun depan.
"Karena pada 2017 ada rencana test event untuk 10 cabang olahraga. Dan tentunya dari 10 cabang itu tidak semuanya berada di GBK. Dan test event itu sangat penting, karena test event akan menggunakan venue dan kampung atlet yang akan digunakan di Asian Games," ucap Erick.
(ptr)