Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI memutuskan untuk tetap menggelar kongres di Makassar pada 17 Oktober 2016. Namun, jadwal tersebut bisa berubah hanya jika mendapatkan rekomendasi baru dari AFC dan FIFA.
Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan mengaku keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dilaksanakan pada Kamis (13/10) malam.
Sebelumnya, pengurus PSSI diwakili Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan dan Sekjen PSSI Azwan Karim juga telah menemui Menpora RI Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Rabu (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu seperti diterangkan Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Kongres PSSI diminta dipindah ke Jakarta.
"Kemarin (setelah pertemuan dengan Kemenpora) belum ada keputusan, itu hanya pertemuan biasa saja. Tidak ada kesepakatan soal tanggal itu, surat Gatot saya sayangkan karena keputusan mutlak ada di Exco PSSI," kata Hinca Pandjaitan, Kamis (14/10) malam.
"Saya menyatakan tidak ada kesepakatan, itu hanya diskusi. Karena keputusan tidak bisa diambil, makanya kami tetap di Makassar sampai ada putusan FIFA lagi."
Keputusan KLB PSSI pada 3 Agustus lalu menetapkan, Kongres PSSI untuk memilih ketua umum baru beserta jajaran pengurus akan digelar di Makassar pada 17 Oktober 2016.
Namun, Kemenpora tidak mengamini putusan tersebut dan justru mengeluarkan surat rekomendasi di Yogyakarta. Lokasi ini dipilih sebagai tempat yang netral sekaligus untuk memperingati hari lahir PSSI yang digagas di Kota Gudeg tersebut.
Kini, PSSI tetap memutuskan kongres digelar di Makassar sambil menunggu arahan dari AFC dan FIFA pada lanjutan rapat Exco pada Sabtu (15/10).
"Surat AFC akan datang ke Makassar Sabtu (hari ini-red) dan kami akan laporkan terkait semua hal. Hari ini data dan faktanya, selanjutnya akan ditentukan pada rapat Exco pada Sabtu mendatang," ujar Hinca.
(jun)