Jakarta, CNN Indonesia -- Jendral Purnawirawan TNI Wiranto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2016-2020 dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya, Senin (31/10).
Aklamasi terjadi lantaran calon petahana, Gita Wirjawan, memilih mundur di detik-detik terakhir pemilihan. Pemilihan ketua umum secara aklamasi ini seperti menjadi kebiasaan dalam Munas PBSI.
Selama ini, belum ada ketua umum yang terpilih melalui voting seperti yang sebelumnya disebut Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Demisioner, Ahmad Budiharto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto didukung 18 Pengurus Provinsi (Pengprov). Sedangkan Gita hanya mendapat dukungan dari 12 Pengprov, setelah enam Pengprov mengalihkan dukungan dari Gita kepada Wiranto.
Enam Pengprov yang mencabut dukungan dari Gita adalah Nangroe Aceh Darussalam, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara.
Sebelumnya setelah membacakan laporan pertanggungjawaban, Gita menyebut akan tetap maju dalam persaingan menuju PBSI 1. Buatnya, menang kalah itu hal yang lumrah, asalkan masa depan atlet tetap jadi fokus utama.
Wiranto sendiri mengaku menerima keputusan Gita yang memimpin PBSI sejak 2013. "Saya menghormati keputusan itu. Gita itu sosok yang mengedepankan kerukunan daripada perselisihan," ujar pria yang kini juga menjabat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut.
(har)