Permintaan Menpora kepada Ketua Umum PSSI Terpilih

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2016 07:58 WIB
PSSI menggelar kongres untuk mencari ketua umum yang baru di kawasan Ancol, Jakarta, hari ini. Menpora Imam Nahrawi pun mengungkapkan harapannya.
Menpora Imam Nahrawi menganggap Ketum PSSI yang baru memiliki banyak pekerjaan rumah. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah tertunda, akhirnya PSSI menggelar kongres untuk mencari ketua umum yang baru hari ini, Kamis (10/11).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan harapannya terhadap ketum baru asosiasi sepak bola Indonesia kelak.

Imam mengharapkan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif yang terpilih dalam Kongres PSSI dapat konsisten menjalankan dan mengawal regulasi terkait cabang sepak bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapapun yang terpilih sebagai ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif harus melakukan perubahan besar dalam konteks regulasi sekaligus mengawal terhadap konsistensi pelaksanaan regulasi itu," kata Menpora di Kemenpora seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (9/11) malam.

Menpora mengatakan Kongres PSSI yang berlangsung di Ancol, Jakarta, hari ini menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola untuk melakukan proses pemilihan yang selektif, terbuka, dan jujur demi masa depan cabang olahraga populer di Indonesia itu.

"Semangat yang muncul semestinya semangat yang reformatif dan tidak boleh setengah-setengah. Berikutnya, pembagian tugas antara pembuat aturan, federasi, dan operator harus betul-betul jelas. Bagaimana sanksi itu benar-benar diterapkan secara konsekuen ketika ada pemangku kepentingan sepak bola yang melanggar," ujar Imam.

Menpora juga mengharapkan pemimpin-pemimpin PSSI dapat memberantas pengaturan skor yang ada dalam pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia.

"Hal yang juga penting adalah bagaimana melibatkan suporter dalam pengelolaan klub. Saham 10 persen, menurut saya, sesuatu yang sangat mudah untuk menjadi pilihan pelibatan suporter sehingga mereka dapat dibina," ujarnya.

Pelibatan dan pembinaan para suporter sepak bola oleh klub, lanjut Imam, akan mengurangi kerusuhan dan konflik antar-suporter yang menimbulkan korban.

"Saya berharap kasus kemarin ketika ada Jakmania yang meninggal itu menjadi kejadian terakhir perang antarsuporter. Hal itu harus menjadi perhatian PSSI bersama klub. Ketika ada sanksi, klub juga mendapatkan sanki dan bukan hanya para suporternya. Sanksi itu juga harus ditegakkan oleh federasi," ujar Menpora.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim mengatakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan 12 Anggota Komite Eksekutif akan menjadi agenda ke-17 dari 19 agenda dalam Kongres PSSI di Jakarta.

"Kami ingin banyak pihak memantau pemilihan ini. Jadi semuanya termasuk media bisa mengkontrol secara langsung sistem pemilihannya," kata Azwan.

Kongres PSSI ini diikuti 107 pemilik suara yang terdiri dari perwakilan klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Liga Nusantara hingga beberapa asosiasi.

"Kami menggunakan data 2014. Jadi belum ada nama PS TNI. Yang berhak menjadi pemilik suara adalah Persiram. Begitu juga dengan Madura United. Kami tetap mengundang Pelita Bandung Raya," kata salah satu anggota komite eksekutif PSSI Tonny Aprilani. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER