Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia menempatkan satu wakilnya di Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di Bilbao, Spanyol, setelah Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil masuk ke babak final. Chico melaju ke partai puncak usai mengalahkan unggulan kedua asal Malaysia, Lee Zii Jia, 21-19, 21-18. Di babak final, Chico akan menghadapi wakil China, Sun Feixiang.
Keberhasilan Chico maju ke babak final membuat Indonesia memiliki peluang untuk mengakhiri dahaga gelar yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Kini Chico tinggal selangkah lagi untuk bisa mewujudkan hal tersebut.
Di laga final, Chico bakal menghadapi Sun Feixiang. Di atas kertas, Sun Feixiang lebih diunggulkan namun Chico terbukti mampu jadi pembunuh unggulan dalam perjalanannya menuju babak final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya senang bisa mencapai babak final karena sebelumnya tak pernah berpikir bakal terus melaju sejauh ini. Saya berusaha fokus di tiap laga saya. Tinggal satu laga lagi, semoga saya bisa dan mohon doanya,” ujar Chico dalam rilis PBSI.
Pelatih Chico, Deni Danuaji berharap Chico tetap bermain tenang seperti saat laga-laga sebelumnya.
“Duel final nanti pasti akan berlangsung ramai. Seharusnya Chico bisa tetap tampil tenang dan tak ada beban.”
“Menilik performanya di babak semifinal, Chico mampu tampil bagus. Ia bermain sabar dan bisa mengikuti tempo lawan,” kata Deni.
Di babak semifinal, Sabtu (12/11), Chico, yang sudah pernah menelan dua kekalahan dari Zii Jia, berhasil unjuk gigi. Lewat pertarungan sengit, Chico mampu menekuk lawan yang di atas kertas lebih diunggulkan dibandingkan dirinya.
“Saya sudah belajar dari dua pertemuan melawan Lee Zii Jia. Saya berdiskusi dengan pelatih untuk menemukan cara mengatasi dia dan saya berhasil menang di laga kali ini.”
“Pada laga tadi, saya berusaha bermain lebih cepat di depan net dan terus berusaha sabar sampai mendapatkan momen yang tepat untuk melakukan serangan balik,” ucap Chico.
Indonesia sendiri terakhir kali memiliki juara dunia junior pada 2012 saat Edi Subaktiar/Melati Daeva memenangi nomor ganda campuran.
(ptr)