Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda bulutangkis putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akhirnya terpecah setelah Hendra memutuskan mundur dari Pelatnas Cipayung per 1 Desember 2016.
Mundurnya Hendra pun membuat Ahsan kini belum memiliki pasangan untuk turnamen yang membawa bendera Merah Putih. Kehilangan pasangan jagoan di tingkat dunia itu ternyata tak membuat tim pelatih pelatnas kebingungan.
Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI Cipayung, Herry Iman Pierngadi menyebut Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sudah siap untuk 'melengserkan' seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari mundurnya Hendra, Herry mengatakan tim kepelatihan sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk tidak bergantung kepada Hendra/Ahsan. Bahkan, kata Herry, mulai awal tahun depan para pemain pelapis sudah bisa efektif mengemban tugas barunya menggantikan Hendra/Ahsan.
"Kalau melihat Piala Thomas 2016, saya rasa Angga/Ricky sudah siap menggantikan perah Hendra/Ahsan. Tinggal Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan dipersiapkan lagi. Saya optimis mereka siap. Ya, siap gak siap harus siap," kata Herry dalam rilis PBSI, Senin (14/11).
Herry pun membocorkan hal-hal yang perlu diperbaiki Angga maupun Ricky agar bisa mengejar prestasi senior-seniornya tersebut.
Kendati dirasa siap, baik Angga maupun Ricky masih perlu kerja keras dan perbaikan di banyak hal untuk bisa sejajar dengan prestasi seniornya tersebut.
"Angga harus meningkatkan kekuatan tangan dan ototnya. Sedangkan Ricky, fisiknya tidak banyak yang perlu ditambahkan, namun ada beberapa pukulan yang harus dimatangkan. Overall, mental dan ketenangan dalam bertanding yang harus ditingkatkan," kata Herry.
"Namun pencapaian mereka ke semifinal Denmark dan French Open 2016 secara beruntun adalah sebuah kemajuan."
Sedangkan untuk Marcus, Herry menyebut ia harus memaksimalkan fisiknya dan pemulihan pascacedera. Sebaliknya, Kevin dinilai Herry punya fisik yang oke dengan tingkat stamina atau VO2 max yang bagus.
"Namun sebagai playmaker, Kevin harus lebih sabar mengatur irama permainan dan memperbanyak variasi di depan net," tambahnya.
Sementara itu, mundurnya Hendra juga dipastikan berdampak pada masa depan Ahsan. Herry meminta agar Ahsan bisa membantunya ‘mengangkat’ para pemain muda seperti yang dulu Hendra lakukan kepada Ahsan.
(kid)