Jakarta, CNN Indonesia -- Agenda Rapat Koordinasi Komite (Corcom) kelima terkait persiapan Asian Games 2018 tertunda dua kali dan penundaan terakhir lantaran jadwal Dewan Olimpiade Asia (OCA) tengah padat. Alhasil, Corcom kelima itu baru akan digelar awal Desember mendatang.
Awalnya, Corcom rencananya digelar 4 November lalu. Namun ditunda karena adanya demonstrasi besar-besaran di Jakarta. Pihak INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) dan Komite Olahraga Indonesia (KOI) takut demonstrasi itu mengganggu kegiatan Dewan Olimpiade Asia (OCA) selama di Jakarta.
Corcom akhirnya berubah jadwal pada 17-18 November ini. Lagi-lagi jadwal itu bergeser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"OCA minta itu ditunda karena mereka masih ada kesibukan. Jadi, rencananya bergeser di awal Desember. Saat ini masih dicari waktu yang pas karena juga menyesuaikan jadwal Presiden INASGOC, Erick Thohir," ucap Wakil Presiden INASGOC Muddai Madang kepada CNNIndonesia, Kamis (17/11).
Menurut rencana, Corcom kelima akan membahas soal finalisasi cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018.
Seperti diketahui, ada lima cabang olahraga yang kini terdaftar sebagai cabang olahraga olimpiade. Kelima cabor itu adalah bisbol/sofbol, karate, panjat tebing, surfing dan skateboard yang untuk pertama kalinya akan dimainkan di Olimpiade 2020 Tokyo mendatang.
"Keuntungan kita karena lima cabor naik jadi cabor olimpiade, kita bisa memasukan tiga cabor tambahan yang kita inginkan. Tadinya kan baru satu yang disetujui. Karena cabor olimpiadenya nambah, jadi kita berpeluang memasukan tiga tambahan cabor," kata Muddai seraya menyebut jetski, paralayang dan bridge sebagai tiga cabor tambahan.
"Ketiganya penting karena kami yakin, ketiga cabor itu bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia, " sebutnya.
Indonesia rencananya bakal menggelar 41 cabor di Asian Games 2018. Muddai menambahkan, paralayang dan jetski akan menjadi satu yang disebut cabor mekanik (Mechanical Sport).
Sebagai langkah selanjutnya, INASGOC berharap bisa segera melunasi biaya penyiaran sebesar 30 juta dollar AS sebelum Corcom kelima digelar.
"Setahu saya, kemarin sudah disetujui Komisi X DPR-RI dan sudah dilihat oleh BPKP. Hari ini kabarnya sudah berada di Departemen Keuangan dan kami sedang menunggu."
"Kalau sudah selesai birokrasinya nanti dari Kementerian Keuangan akan langsung dikirim ke Kemenpora dan diteruskan ke rekening INASGOC untuk segera dibayarkan ke OCA," tutur Muddai.
(ptr)