Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Siroch Chatthong tiba-tiba menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Thailand dalam beberapa hari terakhir.
Penyerang 23 tahun ini bermain apik ketika timnas Thailand menahan imbang 2-2 Australia di kualifikasi Piala Dunia 2018. Padahal, laga itu adalah debut Siroch di level internasional.
Ia mendapatkan kesempatan masuk timnas setelah dua penyerang Thailand lainnya, Adisak Kraisorn dan Tana Chanbut, mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak mencetak gol dalam laga melawan Australia itu, penampilannya membuat
Fox Sports Asia memasukkan nama Siroch dalam delapan pemain muda yang perlu diperhatikan di Piala AFF 2016 -- salah satunya adalah Evan Dimas dari Indonesia.
Siroch berposisi sebagai striker dan menemani Teerasil Dangda dalam mengobrak-abrik pertahanan Australia. Pemain Ubon UMT United itu bahkan nyaris membawa Thailand menang di menit-menit akhir, tapi gagal menyarangkan bola ke gawang dalam posisi berhadapan dengan kiper Australia.
Dengan posturnya yang tinggi besar, Siroch memiliki kemampuan duel udara yang cukup merepotkan bek tengah lawan.
Gelandang pengatur serangan Thailand, Chanathip Songkrasin, bisa memanfaatkan kelebihan Siroch itu dengan melontarkan umpan-umpan panjang, seandainya Thailand mengalami kebuntuan dalam mengalirkan bola dari lini tengah.
Pemain tengah Thailand lainnya, Charyl Chappuis, menyebut Siroch yang memiliki tinggai 184 sentimeter memberi dimensi berbeda bagi Thailand.
"Saya kira ia adalah pemain bertipe baru yang sebelumnya tak pernah dimiliki Thailand, sehingga ia bisa membantu kami melawan tim seperti Thailand. Saya harap ia bisa tampil bagus untuk kami," kata Chappuis.
Di laga pertama, Thailand akan menghadapi Indonesia (19/11) dan kemudian berjumpa Singapura pada 22 November, lalu melawan tuan rumah Filipina tiga hari kemudian.
(har)