Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Aspac Jakarta, AF Rinaldo, berharap keberadaan pemain asing bisa mengembalikan masa emas basket nasional seperti era 1994-1997. Kehadiran pemain asing berkualitas diyakini bisa memperketat persaingan IBL.
"Adanya pemain asing diharapkan bisa meningkatkan animo masyarakat serta persaingan di dalam kompetisi itu sendiri," kata Rinaldo kepada
CNNIndonesia, Senin (5/12).
"Tak hanya itu, situasi ini juga bagus untuk meningkatkan pemain kita supaya lebih berani tampil melawan pemain asing. Terutama untuk menaikkan mental pemain supaya semangatnya terpompa," ujar Inal, sapaan akrab Rinaldo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjut Inal, sebelumnya ada wacana yang menyebutkan kompetisi basket nasional musim depan vakum untuk sementara. Rumor tersebut sempat menurunkan mental pemain.
Namun, kini Aspac berjanji menyiapkan tim semaksimal mungkin untuk bersaing di IBL 2017. Dan, itu dibuktikan ketika Aspac menjadi tim terakhir yang terdaftar menjadi peserta IBL musim 2017.
"Selama belum ada kejelasan, kami dari tim pelatih tetap menjaga persiapan pemain. Jangan sampai setelah diputuskan manajemen kami jadi peserta, persiapan kami tertinggal dan program tidak berjalan dengan baik," jelasnya.
Sementara pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu pun berharap regulasi pemain asing yang baru diterapkan IBL 2017 dapat meningkatkan atmosfer kompetisi.
Pemilihan dua pemain asing Satria Muda, yakni Carlos Smith dan Tyreek Jewell disebut Arky dapat membuat kekuatan klubnya makin seimbang.