Presiden Jokowi Ingin Pencak Silat Masuk Olimpiade 2024

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2016 18:14 WIB
Presiden Jokowi berharap pencak silat semakin terkenal di dunia dan bisa dipertandingkan pada ajang Olimpiade 2024 mendatang
Presiden Jokowi berharap pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade 2024. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama
Denpasar, CNN Indonesia -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap cabang olahraga bela diri pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan dalam kata sambutannya pada acara penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 di Gelanggang Olahraga Lila Bhuana Bali, Sabtu (8/12) siang.

"Tadi Pak Prabowo (Subianto, Presiden Persilat dan Ketua Umum IPSI) menyampaikan pencak silat sudah bisa masuk Asian Games, kemudian pada Olimpiade 2020 juga sudah bisa dipertandingkan di tingkat ekshibisi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi pada 2024 kita targetkan pencak silat masuk dalam cabang yang dipertandingkan di Olimpiade. Bukan hanya ilmu bela diri yang harus menembus dunia, tetapi juga nilai-nilai yang melekat di pencak silat seperti sikap ksatria yang tidak sok jagoan, dan suka menolong orang lain," kata presiden berusia 55 tahun tersebut.

Demi bisa menyukseskan target tersebut, Jokowi berjanji akan memberikan dukungan maksimal pada pencak silat.

"Untuk itu pemerintah Indonesia akan turut mendukung pencak silat agar jadi cabang yang bisa dipertandingkan di Olimpiade. Mari harumkan nama pencak silat di tingkat dunia. Sebuah seni bela diri asli Indonesia yang memperkuat karakter, mental, menjunjung keyakinan dalam kekuatan," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi merasa bangga melihat 40 negara berkumpul atas kecintaan yang sama kepada pencak silat ilmu bela diri kebanggan bangsa Indonesia dalam kejuaraan dunia edisi ke-17 tersebut.

"Di tanah yang berbeda bangsa, berbeda bahasa, tapi di sini kita saling berkomunikasi dengan pencak silat. Saya ingat film kita, film Indonesia yang judulnya The Raid, yang aktor-aktornya itu memang jagoan silat semuanya. Sekarang kita terkenal di bidang silat internasional, saya melihat itu sudah sepantasnya dan seharusnya pencak silat memiliki kiprah di dunia," ucap mantan walikota Solo ini.

Indonesia mendapat medali emas terbanyak dalam kejuaraan dunia tahun ini yakni 12 keping, diikuti Vietnam (5 medali emas), Malaysia (3 medali emas), Singapura: (2 medali emas), Thailand (1 medali emas), dan Belgia (1 medali emas). Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang hadir mendampingi Jokowi pun mengucapkan selamat dan sukses luar biasa atas capaian hebat ini.

"Ini semua karena proses latihan dan pertandingan di tanah air yang rutin dan terencana dengan baik oleh IPSI. Kedepan tidak hanya Asian Games bahkan Olimpiade Pencak Silat harus dipertandingkan."

"Terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto dan para pendekar silat Indonesia. Pemerintah akan terus mendukung penuh," ujar Imam kepada CNNIndonesia.com. (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER