Jakarta, CNN Indonesia -- Para atlet cabang olahraga anggar Indonesia mendapat kunjungan istimewa dari Korea National Sport University (KNSU). Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), Agus Suparmanto, mengatakan kunjungan itu bisa meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan.
Ada 12 atlet anggar Korea Selatan yang datang ke Indonesia untuk menjalani latihan bersama atlet Indonesia yang berlangsung di Cilandak Commercial Estate, Jakarta.
"Kami ketahui dua pekan sebelumnya IKASI mengundang timnas Korea untuk melakukan latih tanding dan kini kami kembali berkunjung untuk latihan bersama. Latihan bersama seperti ini membuat hubungan Indonesia dan Korea semakin kuat," ucap perwakilan KNSU, Tae Suk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korea Selatan merupakan salah satu negara Asia yang punya prestasi gemilang di dunia anggar. Pada Olimpiade 2016, Korea Selatan menjadi satu-satunya negara Asia yang mendapat medali emas melalui Park Sang-young dari nomor individual epee.
"Atlet Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan yang bagus, tetapi tinggal dilatih dengan giat saja,sehingga bisa sama dengan atlet Korea," kata Tae Suk.
Agus Suparmanto mengatakan kegiatan latihan tanding dengan pihak KNSU merupakan bagian dari proses penggemblengan berkesinambungan PB IKASI untuk meningkatkan prestasi atlet anggar Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi tim anggar dari Korea Sport National University yang datang dan berbagi ilmu dengan Indonesia. Saya berharap dengan adanya kunjungan dan latihan bersama ini bisa menambah semangat dan pengetahuan para atlet anggar Indonesia," kata Agus.
Ketua penyelenggara latih tanding Indonesia-Korea, Khairuman, mengatakan sebelumnya atlet anggar Indonesia menerima kunjungan Timnas Korea pada 12 sampai 19 Desember.
"Sekarang kunjungan lagi dari Korea tapi di tingkat perguruan tingginya, yang kemampuannya lebih bagus dari sebelumnya," kata Khairuman.
"Yang paling penting, kami mendapatkan pelatihan untuk persiapan SEA Games di Kuala Lumpur tahun 2017. Kedatangan mereka menguntungkan atlet Indonesia," sambungnya.
(bac)