Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Basket Indonesia pasang target menembus babak final pada SEA Games 2017 mendatang. Manajer timnas basket putra, Suhadi, optimistis target tersebut dapat tercapai.
Pasalnya, timnas basket putra Indonesia sebelumnya berhasil mencapai babak final pada SEA Games 2015. Akan tetapi, mereka gagal mendapat medali emas setelah kalah 64-72 dari Filipina di OCBC Arena Hall 1, Kallang, Singapura, pada 15 Juni 2015.
"Target kami final, tapi kami tidak ingin konsentrasi untuk kalahkan Filipina. Karena sekarang permainan Singapura, Thailand, dan Malaysia pun semakin kuat," kata Suhadi kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (10/1) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhadi pun yakin timnas basket putra Indonesia akan jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Hal ini didukung dengan gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2017 yang musim ini mewajibkan tim-tim untuk mengikutsertakan minimal dua pemain asing.
"Di Thailand ada liga basket dan boleh menggunakan pemain asing, kompetisi mereka menjadi sangat kompetitif. Lalu pemain Malaysia dan Singapura juga banyak yang bermain di level Asia. Artinya kalau sekarang Indonesia gunakan pemain asing dalam kompetisi domestik, saya cukup percaya diri karena pemain kita akan terbiasa dengan permainan pemain asing," ucap Suhadi.
"Kalau saya lihat pemain Indonesia lebih matang, beda dengan SEA Games dua tahun lalu. Permainan mereka lebih meningkat, kemudian ada pemain naturalisasi juga," ucapnya menambahkan.
Untuk mengejar target tersebut, Suhadi pun mulai mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang. Timnas basket putra akan segera melakukan pemusatan latihan (TC) di Surabaya pada 23-26 Januari.
"Karena ada IBL, waktu luang kosong harus kami manfaatkan sekecil apapun untuk persiapan timnas. Kami akan fleksibel melakukan kegiatan tjmnas setelah IBL selesai. Rencananya kami juga akan melakukan TC di Amerika Serikat dan Taiwan atau HongKong pada Juni atau Juli," ujar Suhadi.