Duka Aremania Iringi Kepergian Achmad Kurniawan
CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 11:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Achmad Kurniawan, penjaga gawang Arema FC, menjadi duka mendalam bagi para pendukung klub. Kelompok suporter Aremania juga datang ke rumah duka untuk mengantar kiper yang akrab dipanggil AK tersebut.
Jenazah AK saat ini masih dalam perjalanan dari Malang menuju rumah duka di Jalan Haji Moong No.12, Cijantung, Jakarta Timur dan diperkirakan tiba siang hari. AK akan dimakamkan di TPU Kampung Baru.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, belasan Aremania mulai berdatangan ke kediaman AK sejak Rabu (11/1) pagi. Mereka datang untuk mengucapkan ungkapan duka cita kepada pihak keluarga, dan memberikan doa serta penghormatan terakhir kepada sang legenda.
"Kami sebagai perwakilan turut berduka cita sedalam-dalamnya, dia termasuk legenda dari senior-senior Arema. Untuk keluarga, semoga ikhlas dengan kepergiannya," kata Sadewo, Aremania asal Malang yang sedang tinggal di Jakarta, kepada para wartawan.
Sadewo mengaku sudah mengidolakan AK sejak berkarier di Persita pada 2001. Ia kagum dengan sosok AK yang menurutnya selalu semangat dalam setiap keadaan.
"Walaupun sekarang sering jadi cadangan, ia selalu semangat dan memberikan motivasi kepada rekan-rekannya," katanya menambahkan.
Sementara itu rekan Sadewo, Gogot (23), pun mengagumi sosok AK yang menurutnya dapat berbaur dengan Aremania.
"Sering berkumpul dengan Aremania, tidak canggung. Senang bisa berkumpul dengan AK," ucap perantau yang juga berasal dari Malang tersebut.
AK meninggal dunia pada Selasa (10/1) pukul 17.14 di Malang. Kakak kandung kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, itu sudah dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, sejak 29 Desember 2016.
AK merupakan salah satu kiper veteran Indonesia. Ia memulai karier profesionalnya bersama Persita Tangerang pada 2001. AK kemudian pindah ke Arema pada 2006-2008, kemudian pindah ke Persik kediri pada 2008-2009. Dia juga sempat memperkuat Semen Padang pada 2009 sebelum kembali lagi ke Arema pada 2010 hingga akhir hayatnya.
Jenazah AK saat ini masih dalam perjalanan dari Malang menuju rumah duka di Jalan Haji Moong No.12, Cijantung, Jakarta Timur dan diperkirakan tiba siang hari. AK akan dimakamkan di TPU Kampung Baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadewo mengaku sudah mengidolakan AK sejak berkarier di Persita pada 2001. Ia kagum dengan sosok AK yang menurutnya selalu semangat dalam setiap keadaan.
Sementara itu rekan Sadewo, Gogot (23), pun mengagumi sosok AK yang menurutnya dapat berbaur dengan Aremania.
"Sering berkumpul dengan Aremania, tidak canggung. Senang bisa berkumpul dengan AK," ucap perantau yang juga berasal dari Malang tersebut.
AK meninggal dunia pada Selasa (10/1) pukul 17.14 di Malang. Kakak kandung kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, itu sudah dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, sejak 29 Desember 2016.
AK merupakan salah satu kiper veteran Indonesia. Ia memulai karier profesionalnya bersama Persita Tangerang pada 2001. AK kemudian pindah ke Arema pada 2006-2008, kemudian pindah ke Persik kediri pada 2008-2009. Dia juga sempat memperkuat Semen Padang pada 2009 sebelum kembali lagi ke Arema pada 2010 hingga akhir hayatnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK