Vonis Neville: Manchester City Tak Mungkin Juara

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 08:34 WIB
Manchester City dinilai sebagai tim yang belum sempurna dan kini tak mungkin lagi ikut dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris.
Manchester City menderita kekalahan 0-4 dari Everton di Goodison Park. (Reuters / Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain Manchester United yang kini menjadi pengamat sepak bola, Phil Neville, menilai Pep Guardiola tak mungkin menjuarai Liga Primer Inggris musim ini. Vonis ini disampaikan Neville lewat tulisannya setelah City dibantai 0-4 oleh Everton di Goodison Park, Minggu (15/1).

"Manchester City terlihat seperti tim yang masih disiapkan oleh Pep, karena mereka belum berada di level yang mereka inginkan," kata Neville dalam kolomnya untuk BBC Sports.

"Saya kira mereka tak mungkin memenangi Liga Inggris musim ini, tapi mereka tetap akan berada di empat besar. Mereka tak mungkin menyerah begitu saja."
Kekalahan 0-4 itu membuat City kini berada di peringkat lima klasemen sementara, mengumpulkan 42 poin dari 21 laga. Mereka berselisih 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen, tapi hanya terpaut tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat dua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Neville, salah satu alasan keterpurukan ManCity adalah karena lini serangan City tumpul meski sering kali menguasai bola.

"Tak sukar bagi Everton untuk bertahan melawan City di Goodison Park. Ya, City memang punya beberapa kesempatan dan juga klaim penalti di babak pertama, tapi saat ini jika Anda mempertahankan pola dan mempersempit ruang, sangat mudah untuk menahan mereka," ujar Neville.

"City tak cukup cepat ketika menyerang. Mereka sangat mudah ditebak, dan di Liga Primer Inggris mereka kesulitan untuk mencetak gol melawan lini pertahanan yang rapih."
Hal senada juga disampaikan Guardiola seusai kekalahan tersebut. Menurutnya, faktor terbesar kekalahan tersebut adalah karena kegagalan lini serang City memanfaatkan berbagai kesempatan sebelum Romelu Lukaku mencetak gol pertama Everton di menit ke-34.

Sementara di saat bersamaan, Everton bisa mencetak gol hanya lewat peluang pertama dalam pertandingan itu.

"Yang terjadi adalah mereka bisa mencetak gol ketika menyerang pertama kali. Bukan hari ini saja, tapi hampir setiap musim dan sangat berat bagi pemain mengatasi situasi ini," tutur Guardiola.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER