Jakarta, CNN Indonesia -- Zinedine Zidane mengakui Real Madrid sempat kehilangan konsentrasi sejenak dan hal ini yang menyebabkan mereka kalah 1-2 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (15/1).
Kekalahan itu membuat catatan 40 laga tanpa kalah secara beruntun milik Madrid terhenti dan mereka pun
setop menorehkan rekor baru di Liga Spanyol. Sebelumnya,
Los Galacticos adalah kesebelasan pertama dalam sejarah Spanyol yang bisa mencapai 40 pertandingan tanpa kalah.
Madrid sempat unggul lebih dulu ketika Cristiano Ronaldo sukses mengeksekusi penalti di menit ke-65. Namun Sevilla mampu menyamakan kedudukan di menit ke-85 karena gol bunuh diri Sergio Ramos dan kemudian berbalik unggul lewat Stevan Jovetic di menit ke-92.
Zidane kemudian menyoroti kelengahan Madrid di menit-menit akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersantai lima menit dan hal itu cukup untuk membuat kami kehilangan tiga poin," kata Zidane, seperti dikutip dari
Marca.
"Hasil ini sangat sukar diterima mengingat kami bermain baik. Tapi itulah sepak bola dan kami harus menerima hasil ini. Kami akan menggunakan ini sebagai motivasi untuk menghadapi laga selanjutnya."
Kekalahan tak membuat Madrid tergusur dari puncak klasemen. Mereka masih unggul satu poin dari Sevilla di tempat kedua dan masih menggenggam satu pertandingan tambahan.
Zidane sendiri menolak untuk menyalahkan Ramos yang mencetak gol bunuh diri hanya beberapa hari setelah ia menciptakan gol penalti panenka di Piala Raja.
"Saya bangga dengan kapten kami. Ia memainkan pertandingan yang hebat dan gol bunuh diri bisa terjadi di sepak bola. Ia menunjukkan kepribadian yang hebat," kata Zidane.
Pelatih asal Perancis itu juga mengakui bahwa Sevilla adalah pesaing berat dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol.
"Sementara untuk kami, kami terluka karena kekalahan tak pernah menyenangkan, tapi kami akan menganalisis performa kami dan melihat yang harus diperbaiki."