ANALISIS

Naturalisasi Ideal Semuda Ezra Walian

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 09:46 WIB
Usia muda para pemain naturalisasi, contohnya Ezra Walian, akan memberikan manfaat yang lebih panjang bagi Timnas Indonesia.
Ezra Walian bisa menjadi pemain termuda yang akan dinaturalisasi Indonesia. (Screenshoot via Instagram/@ezrawalian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo bukan pesepak bola terakhir yang dinaturalisasi. PSSI masih meneruskan proyek tersebut.

Awal tahun ini ada nama Ezra Walian yang bakal menjalani proses naturalisasi. Ezra merupakan pemain berdarah campur Manado dan Belanda.

Sang bapak, Glenn Walian, merupakan pria berdarah Manado. Sang ibu bernama Linda Bos merupakan perempuan asli Belanda.
Ezra sendiri lahir di Amsterdam dan tinggal di sana hingga menimba ilmu di akademi sepak bola Ajax Amsterdam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usianya masih muda, 19 tahun. Jika proses naturalisasi bisa rampung dalam waktu dekat ini, ia bisa menjadi yang termuda mengalahkan Kim Jeffrey Kurniawan.

Pemain berdarah Indonesia dan Jerman itu dinaturalisasi saat 20 tahun.

Begitu pula dengan Stefano Lilipaly yang mulai menjalankan naturalisasi pada 21 tahun. Lilipaly resmi dinaturalisasi pada Oktober 2011.
Tercatat hanya dua nama itu yang dinaturalisasi dalam usia relatif muda. Kemungkinan pula dengan nama Ezra yang akan menambah pemain naturalisasi muda.

Sisanya dari 11 pemain yang sudah mengantongi paspor Indonesia, hampir semuanya dinaturalisasi pada usia yang tak lagi muda.

Cristian Gonzales dinaturalisasi saat 34 tahun, Greg Nwokolo 25 tahun, Victor Igbonefo 26 tahun, Bio Paulin saat 30 tahun, dan Sergio van Dijk saat 30 tahun. Selain itu masih ada nama Tonnie Cusell, Jhonny van Beukering, dan Raphael Maitimo.

Tak semuanya pun tidak memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Tercatat hanya nama seperti Gonzales, Maitimo, dan Lilipaly yang sukses mendongkrak permainan Merah Putih.
Beberapa nama pemain yang dinaturalisasi dalam usia tua ini pun memang hanya bisa memberikan manfaat di skuat Garuda dalam jangka pendek.

Sebut saja Gonzales meski memberikan kontribusi besar, kariernya hanya sekitar empat tahun berkarier di Timnas Indonesia. Pun dengan van Dijk yang kini sudah berusia 34 tahun, kemungkinan masih efektif membela Timnas Indonesia maksimal dua tahun lagi.

Berbeda jika PSSI memang sejak awal mempertimbangkan pula usia muda, selain kualitas untuk menaturalisasi pemain. Karier para pemain itu pun kemungkinan masih cukup panjang untuk dipanggil kembali ke skuat Garuda.

Usia seperti Ezra Walian ini pula yang merupakan kebijakan ideal untuk melakukan naturalisasi. Artinya, pilihan itu bisa sejalan dengan rencana jangka panjang PSSI dalam membangun pembinaan usia muda dari para pemain lokal.
Direktur Teknik Timnas Indonesia Danurwindo pun mengamini, pertimbangan usia harus dilakukan PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain.

"Dengan demikian, para pemain naturalisasi ini juga bisa terus digunakan dalam jangka panjang, selaras dengan pembinaan usia muda di PSSI," tutur Danurwindo.

"Sebenarnya memang proyek naturalisasi merupakan program jangka pendek. Tapi alangkah baiknya pula jika naturalisasi pemain ini juga sejalan dengan program jangka panjang."

Sebut saja pemain seperti Ezra Walian. Di usianya yang masih 19 tahun, ia masih bisa membela Timnas Indonesia untuk jangka waktu hingga 10 tahun ke depan.

Dalam rentang waktu itu pula, PSSI bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku sepak bola lainnya, diharapkan sudah menjalankan program-program pembinaan usia muda dengan baik.

Selain usia, PSSI tentu juga sebaiknya jeli melihat potensi para calon-calon pemain naturalisasi. Dengan begitu, kebijakan itu tepat sasaran sehingga memberikan kontribusi di sepak bola Indonesia.

Seperti keterangan dari Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, masih banyak lagi pemain-pemain keturunan Indonesia di luar negeri yang berpotensi dinaturalisasi.
Sekjen PSSI Ade Wellington pun mengungkapkan, PSSI sudah menginventarisasi sekitar 7-8 pemain keturunan Indonesia di Spanyol. Selain itu, ada beberapa pemain lain yang tersebar di negara-negara Timur Tengah. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER