Dana Rp500 Miliar INASGOC Tertahan karena Perpres Satker

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2017 22:07 WIB
Kemenpora masih belum dapat memastikan masa pencairan dana Rp500 miliar yang ditujukan untuk Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).
Presiden Jokowi belum menandatangani Perpres untuk memberi INASGOC kuasa pengguna anggaran. (Dok. Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih belum dapat memastikan masa pencairan dana Rp500 miliar yang ditujukan untuk Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).

Awalnya pemerintah ingin agar dana tersebut bisa langsung dicairkan ke INASGOC, tanpa melewati Kemenpora sebagai perantara.
Namun, hingga kini status Satuan Kerja (Satker) yang harus dimiliki INASGOC supaya bisa memiliki Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melalui Peraturan Presiden (Perpres) tak kunjung diteken Presiden Joko Widodo.

"Belum (ditransfer). Hanya tinggal penetapan INASGOC jadi Satker," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum selesainya pengesahan INASGOC sebagai Satker dikarenakan pada pasal 10 Perpres INASGOC diminta merincikan beberapa hal tertentu terkait rencana lelang yang akan dilakukan pada 2017 maupun 2018. INASGOC sendiri sudah menyerahkan rincian itu melalui Kemenpora ke Staf Kepresidenan.

"Sekarang masih dibahas di jajaran Staf Presiden. Ini kan harus hati-hati, tidak bisa sembarangan. Kalau sudah diteken Presiden, baru nanti tinggal teknik pencairannya saja," ucap Gatot.
Gatot mengatakan jika nanti Perpres yang mengatur Satker INASGOC tak kunjung mendapat kejelasan, kemungkinan pencairan dana INASGOC masih akan dilakukan melalui Kemenpora sebagai perantara seperti sebelumnya. Pasalnya, kebutuhan INASGOC tahun ini cukup banyak dan argonya terus berjalan.

"Kami maunya cepat, karena kalau harus melalui lelang (di Kemenpora) butuh waktu yang lama," ujar Gatot. (har/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER