Jakarta, CNN Indonesia -- Bhayangkara FC (BFC) bertekad untuk unjuk gigi di Piala Presiden 2017. Pelatih Simon McMenemy itu ditargetkan lolos semifinal di turnamen yang akan bergulir mulai 4 Februari mendatang.
Hal ini disampaikan CEO BFC yang juga menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen, Royke Lumowa, kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (31/1) siang.
"Targetnya empat besar di Piala Presiden. Untuk target kompetisi musim ini, kita lihat dari hasil akhir di turnamen," kata Royke.
Di Piala Presiden 2017, BFC satu Grup 2 yang diisi Arema, Persija, Bhayangkara, dan PS TNI. Dalam ajang edisi kedua tersebut, BFC akan menggunakan jasa pelatih anyar asal Inggris yakni Simon McMenemy.
McMenemy menjadi pelatih BFC untuk dua musim mendatang dan akan dievaluasi setiap musimnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih berusia 39 tahun itu sebenarnya sudah tak asing dengan sepak bola Indonesia lantaran pernah menangani Mitra Kukar pada musim 2011-2012 dan Pelita Bandung Raya pada 2013.
Lebih lanjut, Royke menyampaikan persiapan BFC dengan McMenemy jauh lebih baik. Ia optimistis BFC dapat lebih kuat dibanding sebelumnya.
"Pelatih (McMenemy) bisa melihat potensi kekurangan pemain. Saya tanya ke beberapa pemain, mereka bilang semuanya berperan dalam permainan, tidak ada yang capek sendiri. Semua dapat membagi tugas di lini masing-masing dengan baik," ucap Royke.
Bhayangkara FC juga nantinya akan pindah home base di Liga 1 2017. Evan Dimas dkk kemungkinan akan meninggalkan markas Stadion Gelora Delta Sidoarjo ke wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Sementara dua stadion di Bekasi yang berpeluang digunakan Bhayangkara FC musim ini adalah Stadion Wibawa Mukti dan Stadion Patriot. Royke pun berharap para pemain Bhayangkara FC lebih termotivasi untuk meraih prestasi di kompetisi resmi.