Mercedes Skeptis Hadapi Musim Baru

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 11:34 WIB
Dominasi penuh di tiga musim terakhir tak membuat Mercedes yakin melangkah di musim 2017. Ada satu ganjalan yang membuat mereka ambil sikap skeptis.
Bos Mercedes, Toto Wolff, menyatakan peraturan baru soal mesin bisa mengubah peta persaingan. (AFP PHOTO / Andrej ISAKOVIC)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan regulasi baru soal mesin di musim balapan 2017 bisa membuat peta persaingan berubah sehingga ia tidak tahu apakah timnya masih akan mendominasi ajang Formula 1.

Mercedes sukses memenangi 51 dari 59 balapan pada tiga musim terakhir. Selain mengantarkan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg menjadi juara dunia, Mercedes juga merebut gelar konstruktor tiga kali beruntun
Dominasi Mercedes ini membuat tim-tim bersikeras mengajukan perubahan peraturan mesin. Hal ini yang diantisipasi Wolff akan mempengaruhi capaian timnya musim baru.

"Ketika ada perubahan peraturan, maka akan muncul kesempatan dan risiko. Kami telah menetapkan target soal posisi mobil ini seharusnya dan termasuk juga mesin, dan kami menguras tenaga untuk mencapai target tersebut," kata Wolff seperti dikutip dari ESPN F1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi apakah target tersebut akan cukup atau apakah tim-tim lain akan lebih baik dari kami? Kami tidak tahu."
Nico Rosberg undur diri dari dunia F1 hanya lima hari berselang setelah jadi juara dunia untuk kali pertama. Nico Rosberg undur diri dari dunia F1 hanya lima hari berselang setelah jadi juara dunia untuk kali pertama. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Wolff mengatakan bahwa di masa-masa pramusim seperti ini ia akan selalu mengambil sikap skeptis dan mempertanyakan kerja yang timnya lakukan untuk menghadapi musim baru.

"Sikap seperti ini tak membuat hari-hari kami lebih bahagia, tapi seperti inilah kami," ucap Wolff.
Mercedes sendiri mengalami beberapa perubahan besar menghadapi musim yang baru nanti. Selain melepas Rosberg dan menggantinya dengan Valtteri Bottas, pabrikan asal Jerman itu juga kehilangan Direktur Teknik, Paddy Lowe.

"Ada banyak keputusan yang harus diambil. Banyak penilaian yang diambil. Keputusan soal pebalap adalah yang paling sulit, sementara soal Paddy adalah hal lain. Untuk bisa membuat tim lebih kuat, Anda harus berhati-hati ketika mengevaluasi langkah yang Anda ambil. Inilah alasan setiap harinya menjadi sangat penting."   (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER