Jakarta, CNN Indonesia -- Mario Balotelli kembali tak konsisten di atas lapangan. Setelah menjadi penyerang tersubur Nice di awal musim, ia kini dicadangkan dalam dua pertadingan beruntun dan dikritik rekan setimnya, Valentin Eysseric.
Pada akhir pekan lalu, Eysseric sebenarnya telah melontarkan kritik bahwa Balotelli seharusnya lebih bekerja keras lagi untuk memperjuangkan Nice menjadi juara Liga Perancis. Eysseric juga mengomentari kebiasaan Balotelli yang menggerutu ketika ia mengalami hambatan.
Setelah melakoni laga melawan Rennes, Minggu (12/2), Eysseric pun mempertahankan pendapatnya itu.
"Maaf, tapi saya hanya bersikap jujur," katanya kepada
BeIn Sports. "Saya mengatakan yang sebenarnya. Sayang sekali ia membiarkan dirinya kehilangan fokus. Anda melihatnya di latihan setiap hari bahwa ia adalah pemain yang hebat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira ia kini terlihat tidak ingin berurusan dengan kami. Ini sangat mengecewakan. Kami benar-benar membutuhkan bantuannya dalam laga seperti ini."
Balotelli sendiri kini mengoleksi 11 gol dari 18 pertandingannya di semua kompetisi. Hanya saja, ia baru memainkan 13 pertandingan dari total 25 laga Nice di Liga 1.
 Di awal musim, Mario Balotelli mencetak empat gol dari dua pertandingan pertama bersama Nice. (AFP PHOTO / VALERY HACHE) |
Salah satu faktor yang membuat pelatih Nice, Lucien Favre, frustrasi adalah ketidakmauan pemain 26 tahun itu untuk membantu lini pertahanan. Kritik yang sama juga terjadi ketika Balotelli bermain untuk Manchester City, AC Milan, dan Liverpool.
Mantan pemain timnas Italia itu sering kali memulai kariernya di klub dengan cemerlang, tapi kemudian tersingkir karena tak mampu mengikuti keinginan pelatih.
Hal ini juga yang ditegaskan Favre sebagai alasannya mencadangkan Balotelli.
"Saya tak mau lagi membicarakan soal Mario, karena sejak awal musim ini kami telah mendiskusikan soal tanggung-jawabnya membantu saat bertahan," kata Favre sebelum laga melawan Rennes.
"Kami menerima semua hal baik yang diberikan Mario pada kami, tapi apa yang bisa saya lakukan? Apa yang seharusnya dilakukan pelatih? Saya harus menurunkan pemain terbaik berdasarkan konsep saya."
"Semua orang tahu bahwa isu ini telah berulang-kali muncul dalam permainannya selama bertahun-tahun dan ia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri."