Jakarta, CNN Indonesia -- Tak seperti biasanya, Burnley bakal melakukan hal 'nyeleneh' saat melakoni laga Piala FA melawan tim kasta kelima, Lincoln City, Sabtu (18/2).
Dalam laga yang bakal berlangsung di Stadion Turf Moor itu Burnley akan menyertakan maskot yang tak biasa.
Umumnya sebelas maskot yang menemani sebuah tim masuk ke lapangan untuk bertanding adalah anak kecil. Di Inggris, umumnya sebagian besar dari mereka merupakan murid dari akademi sepak bola tim tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Robbie Brady dkk bakal ditemani para lansia saat masuk ke dalam lapangan. (Reuters/ Phil Noble) |
Namun, dalam laga yang bakal digelar di kandang Burnley nanti tim tersebut bakal mengganti maskot bocah jadi para sosok lanjut usia (lansia). Para lansia yang akan menemani penggawa tim dengan julukan
The Clarets itu adalah mereka yang berusia antara 69-85 tahun.
"Kami berkomitmen untuk bekerja dengan orang-orang yang beragam untuk mencapai misi menginspirasi kami, mendukung dan menyokong perubahan dalam komunitas," ujar Kepala Eksekutif untuk komunitas Burnley FC, Neil Hart seperti dilansir dari
BBC.
Hart menegaskan klub promosi liga Inggris tersebut bangga menjadi sebuah tim yang inklusif dan memberi peluang yang sama untuk para suporter. Termasuk, sambung Hart, menggaet para lansia yang setia mendukung Burnley sepanjang hayatnya.
"Kami ingin memberikan sebuah sikap yang memberi kembali dukungan seumur hidup yang mereka berikan untuk klub dan kami harao setiap orang akan bergabung dengan kami memberikan aplaus untuk mereka pada Sabtu ini," tutur Hart.
Salah satu suporter lansia yang mendapat kehormatan menjadi maskot Burnley itu adalah Malcom.
"Saya sangat bangga," ujar pria berusia 67 tahun itu singkat.
Burnley bukanlah klub pertama di dunia yang melibatkan sosok-sosok lansia sebagai maskot. Tahun lalu tim asal Swedia, AIK, pun memberikan tribut bagi para lansia dengan menjadikan mereka sebagai maskot.
Saat itu, 12 lansia yang menjadi maskot AIK berusia antara 81 hingga 96 tahun.
Lalu, pada bulan lalu klub La Liga, Atletico Madrid pun melakukan hal sama. Tim asuhan Diego Simeone itu memberikan penghargaan bagi para pemegang tiket dengan usia tertua untuk menjadi maskot yang menemani sebelas pemain inti di lapangan hijau sebelum pertandingan.