Wenger Tak Peduli Tekanan dari Luar

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2017 16:55 WIB
Akibat kekalahan telak dari Bayern Munich pada tengah pekan ini, Manajer Arsenal Arsene Wenger kembali mendapatkan tekanan dari klub dan suporter.
Manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan dirinya belum mau pensiun. (Reuters / Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 1-4 dari Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions membuat manajer Arsenal Arsene Wenger kembali mendapat tekanan besar dari luar.

Tiga kekalahan yang dialami The Gunners -termasuk kalah dari Munich- dalam empat laga terakhir, praktis membuat Wenger menuai tekanan. Manajer asal Perancis itu bahkan diminta mundur dari tim yang sudah ia asuh lebih dari dua dekade tersebut.

Tekanan ini menjadi lumrah bagi manajer berusia 67 tahun tersebut lantaran gagal mempersembahkan gelar bagi Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Namun, Wenger tak mengacuhkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak peduli apapun yang terjadi saya akan tetap melatih musim depan - di sini atau di mana pun. Itu tentu saja pasti," tukas Wenger saat meladeni jumpa pers seperti dilansir Sky Sports.

Wenger menegaskan saat ini prioritas adalah mengantarkan Arsenal kembali berprestasi.

Arsene Wenger Tak Pedulikan Tekanan-tekanan Pada DirinyaTengah pekan ini Arjen Robben dkk membantai Arsenal 5-1 di Allianz Arena, Munich.(REUTERS/Michaela Rehle)
"Masa depan saya tak penting. Ini adalah klub sepak bola Arsenal, masa depan adalah tim kami dan apa yang kami bisa raih hingga akhir musim itulah yang penting," ujar Wenger.

Sebelumnya banyak beredar kabar bahwa posisi Wenger di Arsenal bakal segera diganti. Salah satu kandidat adalah juru taktik Juventus, Massimiliano Allegri.

"Saya kira kami hanya fokus pada masalah yang nyata. Masalah yang nyata adalah kami memainkan sepak bola, bukan masa depan saya. Prioritasnya adalah bagaimana kami merespons kekalahan dan kami bermain bersama," jawab Wenger tentang spekulasi masa depannya.

Saat menanggapi situasi dari sikap sebagian suporter yang menghendaki dirinya sudah cukup di Arsenal, Wenger menegaskan itu adalah debat yang biasa terjadi.

"Bahkan jika saya pergi, Arsenal tak akan menang setiap pertandingannya di masa depan, [kekalahan] adalah bagian darinya, Anda harus menerima cukup banyak rasa sakit ketika kalah," tutur Wenger.

"Jika Anda melihat sejarah, Arsenal sedikit sekali bertanding di Liga Champions hingga saya datang."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER