Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United harus menghadapi pertandingan yang amat berat di babak delapan besar Piala FA. Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan langsung berhadapan dengan lawan tangguh dari Liga Primer Inggris, Chelsea.
Meski demikian, Ibra tampaknya tak ingin terlalu memikirkan tim mana pun lawannya di Piala FA. Sebab, ia yakin tidak ada satu pun tim berstatus unggulan khusus untuk turnamen ini.
“Setiap pertandingan tidak bisa diprediksi dengan mudah sejak saya datang ke Inggris,” terang Ibra seperti dikutip dari
BBC.
“Kami harus meminimalkan kesalahan-kesalahan sekecil pun karena setiap pertandingan di Piala FA adalah final.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Banyak sekali hasil yang tidak berpihak kepada tim-tim favorit. Kami memberi respek kepada tim mana pun.”
Ibrahimovic sendiri menjadi penentu langkah skuat arahan Jose Mourinho ke babak delapan besar usai menekuk Blackburn Rovers 2-1, di Stadion Ewood Park, Minggu (19/2) waktu setempat.
Ibra mencetak gol kedua MU pada menit ke-75 melalui umpan langsung dari Paul Pogba. Setan Merah sempat tertinggal lebih dulu 0-1 lewat gol Daniel Graham pada menit ke-17.
Pada menit ke-27, penyerang ManUtd Marcus Rashford mampu membuat gol balasan sehingga kedudukan sempat sama kuat 1-1.
Masuknya Ibra dan Paul Pogba dari bangki cadangan pada menit ke-62 pun berdampak besar terhadap performa MU. Permainan para Pasukan Merah itu terdongkrak.
 Fan Manchester United yang nekat masuk ke lapangan untuk merayakan gol Zlatan Ibrahimovic. (Reuters / Phil Noble) |
Kedua pemain itu bahkan memberikan sumbangan penting terhadap kemenangan Setan Merah. Ibra mempersembahkan gol, Pogba yang memberikan asisst-nya kepada pemain asal Swedia itu.
“Saya dan Paul Pogba tampil untuk mendongkrak sedikit penampilan tim dan itu berhasil. Kami sangat senang dengan kemenangan ini dan kami masih berada pada setiap turnamen,” tegas pemain 35 tahun itu.
“Kami akan terus maju, mendapat kepercayaan diri dan kami berada pada situasi menentukan dalam musim ini.”