Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut Indonesia butuh 15 medali emas untuk bisa mencapai target tembus 10 besar di Asian Games 2018.
Hal itu diungkapkan Puan usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang membahas persiapan Asian Games di Kantor Kemenko PMK, Senin (20/2).
"Soal target, Indonesia ada di peringkat 8-10 dan untuk itu diperlukan 15 medali emas. Ini akan tetap kami perjuangkan," kata Puan kepada media. "Kalau mungkin, bisa mendapatkan medali lebih banyak dan menaikkan peringkat lebih dari delapan."
Target 15 emas ini lebih rendah dari jumlah 31 emas yang sebelumnya pernah ditetapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada pertengahan tahun lalu. Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Oktober juga menyebut 20 emas sebagai capaian realistis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran, Indonesia mendapatkan empat medali emas di Asian Games 2014 di Incheon yang disumbangkan cabang olahraga bulutangkis (ganda putra dan ganda campuran), lompat jauh, dan wushu. Saat itu kontingen Merah-Putih berada di posisi 17.
Puan menyatakan, fokus persiapan Asian Games saat ini masih soal infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera), sukses prestasi yang menjadi tanggung jawab Kemenpora, serta sukses penyelenggaraan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC).
Total ada 44 cabang olahraga yang terdiri dari 33 cabor olimpik, tujuh cabor non-olimpik wajib Dewan Olimpiade Asia (OCA), satu cabor non-olimpik pilihan OCA, serta tiga cabor rekomendasi tuan rumah.
Terkait infrastruktur, Puan menyebut semua masih berjalan sesuai rencana yang diprediksi selesai Oktober 2017 atau satu bulan sebelum test event digelar.
"Akan ada test event yang mengundang 15 negara untuk bisa memakai venue yang ditargetkan selesai itu," ujarnya.