Hamilton Tak Percaya Menyalip akan Lebih Sulit di Musim 2017

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 04:51 WIB
Teknisi Mercedes memberikan pendapat kepada Lewis Hamilton bahwa upaya menyalip mobil lain pada musim kompetisi 2017 akan lebih sulit bahkan terlihat mustahil.
Teknisi Mercedes memberikan pendapat kepada Lewis Hamilton bahwa upaya menyalip mobil lain pada musim kompetisi 2017 akan lebih sulit bahkan terlihat mustahil. (AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula One (F1) Lewis Hamilton menyatakan dirinya tak percaya kompetisi musim 2017 akan lebih sulit untuk menyalip mobil lawan.

Hal itu diutarakan Hamilton sebelum peluncuran mobil balap tim Mercedes yang akan dipakai pada kompetisi tahun ini.

"Teknisi saya mengatakan akan lebih sulit untuk menyalip," ujar Hamilton seperti dikutip dari BBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu, kata Hamilton, karena mobil-mobil balap F1 tahun ini terlihat lebih agresif.

"Jika kita melihat menyalip itu buruk, [kejuaraan] ini pun akan terlihat buruk bagi para penggemar, tontonannya akan menjadi buruk, jadi saya tidak berharap akan kasus tersebut.

Tak hanya itu, Hamilton pun mengkritik sistem yang membuat perbedaan kecepatan pada mobil saat akan menyalip. Hal tersebut, lanjut Hamilton, adalah sebuah perubahan peraturan yang salah dalam olahraga balap jet darat itu.

Di satu sisi, Hamilton menyatakan para teknisi mengatakan menyalip akan lebih sulit di kompetisi karena mengacu pada bentuk mobil para pebalap.

"Ini menjadi lebih besar, mobil yang lebih lebar akan membangkitkan yang lain, lebih banyak downforce, pusaran [angin] di belakang mobil menjadi lebih besar, jadi mobil di belakang akan terdampak juga," tutur Hamilton.

Namun, juara dunia F1 sebanyak tiga kali itu berharap pendapat para teknisinya akan salah. Dia berharap teknisi itu salah menilai mengenai hambatan dalam menyalip.

"Dan saya harap itu akan memberikan tontonan yang lebih menarik dan kompetitif dibandingkan yang pernah ada. Dan jika itu terjadi, saya menantikan menjadi bagian darinya," kata pria 32 tahun asal Inggris tersebut. (kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER