Alasan Kerja Panitia Asian Games Terganggu

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 16:03 WIB
Mulai dari sosialisasi yang minim hingga sponsor yang tak kunjung berdatangan, panitia Asian Games mengakui bahwa kinerja mereka terhambat faktor penting.
Gatot S. Dewa Broto menyatakan bahwa promosi Asian Games akan digencarkan setelah dana cair. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden II Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Gatot S Dewa Broto mengakui keterlambatan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) dan pengesahan Satuan Kerja mengganggu kinerja bagian pemasaran untuk mencari sponsor.

Dijelaskan Gatot yang baru saja dilantik sebagai Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga itu, sumber dana promosi Asian Games ada dua. Pertama, dari adalah biaya pemasaran (Marketing Fee) yang sudah dibayarkan Indonesia kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebesar US$10 juta, sementara yang kedua dari APBN yang sampai saat ini belum juga cair.

“Dana pemasaran itu juga akan kami minta kepada OCA. Seberapa jauh uang itu bisa digunakan untuk keperluan pemasaran,” kata Gatot kepada media, Jumat (24/2).

Selain itu, ia menjelaskan, tim pemasaran belum bisa bergerak sehingga sosialisasi Asian Games juga belum bisa terlihat sepenuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di (Pesawat) Garuda nanti akan ada logo Asian Games. Kemudian juga beberapa jalan, seperti di Jalan Semanggi yang akan dihias. Kemudian juga menara LRT (Light Rapid Transit) Senayan yang juga akan dihias."

"Tapi kami belum bisa bergerak karena anggaran untuk INASGOC belum cair. Kami akui, itu juga berpengaruh,” ucap Gatot.

Ia menyatakan, Perpres dan pengesahan Satker dijadwalkan rampung di bulan Maret sehingga dana cair pada April. Setelahnya, INASGOC akan langsung melakukan percepatan.

“Satu poin yang juga saya ingatkan ke Pengprov DKI Jakarta, nanti 18 agustus 2017 akan ada hitung mundur satu tahun jelang Asian Games dan akan ada acara besar-besaran. Kami berharap sebelum itu dimulai sudah dikondisikan sosialisasi yang lebih bagus untuk itu,” jelasnya.

Tersendatnya penerbitan Perpres dan pengesahan Satker itu juga berdampak pada minimnya sponsor. Gatot mengungkapkan, sponsor sebenarnya sudah siap-siap untuk masuk ke INASGOC, tapi tidak bisa bergerak kalau belum ada modal pendamping

“Jadi jangan sampai bergerak tapi alokasinya kosong. Jika semua beres, sponsor akan datang dengan sendirinya,” tandasnya.


(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER