Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih ganda campuran bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky, tetap yakin dengan peluang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di All England 2017 meski pasangan ganda campuran terbaik Merah Putih itu sedang menghadapi sejumlah masalah.
Jelang All England 2017 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 7-12 Maret 2017, Tontowi/Liliyana kembali harus melakukan adaptasi setelah lama terpisah. Dalam empat turnamen sebelumnya, Tontowi dipasangkan PBSI dengan Gloria Emanuelle Widjaja.
Selain sudah lama tidak main bersama Tontowi, Liliyana juga baru pulih dari cedera lutut jelang keberangkatan ke Inggris. Liliyana mengaku masih trauma dengan cedera lutut yang dialaminya.
Richard tetap yakin dengan peluang Tontowi/Liliyana meski persiapan ganda campuran Indonesia itu tidak maksimal jelang All England 2017. Richard mengaku sudah mengantongi gambaran peluang Tontowi/Liliyana di All England kali ini.
"Untuk seorang Liliyana, tidak masalah jika Tontowi dipasangkan dengan orang lain. Saya tidak khawatir, saya yakin bahwa Tontowi/Liliyana masih mau juara," kata Richard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sekelas Tontowi dan Liliyana saya beranikan menurunkan mereka dengan pasangan berbeda karena tidak ada pengaruhnya. Saya sudah coba di latihan dan tidak ada masalah," sambungnya.
Dari latihan yang dilakukan keduanya selama ini, pelatih menilai motivasi Tontowi dan Liliyana untuk kembali jadi juara di All England cukup besar. Richard juga yakin Liliyana bisa mengukur kondisi lututnya di All England. Richard memastikan kondisi Liliyana terus dipantau dokter pelatnas.
"Kalau dilihat, Liliyana masih sanggup untuk main sampai 2018, terutama di Asian Games. Dia mau diberikan berapa sesi latihan masih semangat dan bilang siap, jadi tidak ada masalah," ucap Richard.
(har/bac)